TajukPolitik – Partai Demokrat alami kenaikan popularitas untuk wilayah Kaltim berdasarkan hasil survei Markdata Research and Consulting, partai politik ( parpol ) dan caleg yang memiliki popularitas tinggi di Kalimantan Timur.
Dari hasil survei untuk wilayah Kaltim, tingkat popularitas Partai Golkar masih tertinggi, yakn mencapai 61 persen.
Disusul di bawahnya PDI Perjuangan 52 persen, dan Partai Demokrat mengalami kenaikan ke angka 47 persen.
Founder & CEO Markdata Faisal Arief Kamil dalam rilisnya kepada media di Samarinda, Rabu (24/5) menuturkan, Partai Demokrat menunjukkan peningkatan popularitas di Kalimantan Timur.
Survei terhadap dinamika politik di Kaltim menjelang Pemilu 2024 dilaksanakan mulai 26 April hingga 3 Mei 2023.
Metode yang digunakan multistage random sampling melibatkan 800 responden dengan teknik pengumpulan data tatap muka.
Menurut Faisal, hasil survei menunjukkan adanya pergeseran dalam elektabilitas partai politik di Kalimantan Timur.
Pemaparan hasil survei pada zoom meeting dari Markdata, mengundang sejumlah narasumber hingga beberapa perwakilan media.
“Partai Demokrat mengalami peningkatan elektabilitas signifikan pada Pemilu 2024.
Sedangkan Partai Golkar masih mempertahankan posisi sebagai partai dengan tingkat popularitas tertinggi di Kaltim,” ungkapnya.
Partai Demokrat, menurut Faisal terlihat berhasil menjawab tantangan, kebutuhan dan harapan para pemilih, serta mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Peningkatan popularitas Partai Demokrat di Kaltim signifikan dengan popularitas caleg dari partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
Hasil survei popularitas caleg di Kaltim, tertinggi Irwan dari Partai Demokrat atau yang lebih dikenal dengan nama Irwan Fecho. Sosok Irwan merupakan incumbent yang saat ini sebagai anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI dan juga merupakan ketua DPD Demokrat kaltim.
Setelah Irwan diikuti Rudy Masud dari Partai Golkar, dan mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
Surveinya dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih.
Jumlah sampel dalam survei ini 800 responden dengan margin error +/- 3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
