TajukPolitik – Pengamat Politik Jerry Massie menyoroti kemungkinan akan strategi yang akan dilancarkan Megawati Soekarnoputri, khususnya dalam melawan Anies Baswedan.
Dirinya curiga bahwa Puan Maharani akan menjadi pilihan utama demi melawan mantan menteri pendidikan tersebut.
Hal tersebut menyusul Megawati Soekarnoputri yang dinilai sudah lama memoles Puan Maharani untuk melanjutkan trah Soekarno.
Oleh sebab itu, menurutnya, Puan akan tetap dimajukan meskipun harus berhadapan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
“PDIP cukup punya kans berjaya di Pilpres 2024,” ujar Jerry, Jumat (7/10).
Dirinya menduga koalisi Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS akan mengusung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski demikian, Jerry menilai PDIP dan Partai Gerindra juga punya kans juat jika bergabung dalam Pilpres 2024.
“Kans kuat Puan-Prabowo atau sebaliknya cukup kuat. Selain itu, PDIP juga bisa bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” tuturnya.
Selain itu, Jerry melihat duet Puan dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga cukup kuat untuk bersanding dalam kontestasi politik.
“Dalam politik teori kemungkinan serta probalitas berlaku. Akan tetapi, untuk Puan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agak sulit terwujud,” ujar Jerry.
Oleh sebab itu, dirinya menduga PDIP 99 persen tetap akan mengusung Puan Maharani lantaran mandat memilih Capres 2024 ada di tangan Megawati.
PDIP sampai saat ini belum menentukan siapaCapres yang akan diusung, bahkan Ganjr malah dideklarasikanoleh PSI. Hal ini memntik kemarahan PDIP yang menganggap PSI sudah membuat PDIP merugi.
Hasto melontarkan tanggapan menanggapi deklarasi dukungan PSI terhadap Ganjar Pranowo, politikus PDI-P sekaligus Gubernur Jawa Tengah, sebagai calon presiden 2024.
“Meskipun sama-sama mendukung Pak Jokowi, tapi di dalam praktek (PSI) juga banyak melakukan manuver yang merugikan PDI-P,” kata Hasto ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
PSI merasa dukungan yang mereka berikan terhadap Ganjar bukan dalam rangka mengusik partai berkuasa itu.
Terlebih, sebelumnya dan hingga saat ini, PSI telah memberikan dukungan pula terhadap Joko Widodo, Presiden RI yang juga kader PDI-P.
