Dua Kelompok Pengurus Partai Golkar Terlibat Bentrok

partai golkar

TajukPolitik – Dua kelompok pengurus Partai Golkar terlibat bentrok di Kantor DPD 1 Partai Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangan, Kota Makassar, Kamis (21/7). Polisi diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.

Kedua kelompok pengurus bentrok dengan cara saling dorong. Beruntung polisi cepat mendatangi lokasi kejadian dan melerai mereka, sehingga keributan berhasil diredam.

“Sempat terjadi ketegangan. Mereka saling dorong di dalam ruangan sampai dengan keluar pagar kantor DPD,” kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Aipda Wandi kepada kumparan.

Dua kelompok yang bentrok yaitu pengurus DPD 1 Golkar Sulsel dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel. Wandi mengatakan, keributan berawal ketika pengurus AMPG menggunakan Kantor DPD 1 Sulsel untuk rapat.

Tiba-tiba, sejumlah pengurus harian DPD 1 datang ke kantor juga untuk melaksanakan rapat. Karena pagar kantor terkunci, mereka mendobrak dan membuka paksa pagar. Akhirnya AMPG terpancing sehingga terjadi keributan.

“Diduga keributan karena kesalahpahaman antar pengurus,” tandasnya.

Hingga saat ini, polisi masih berjaga di lokasi kejadian. Sejumlah massa antar kedua kelompok pengurus masih berada di lokasi. Tetapi situasi sudah mulai kondusif.

Kadir Halid menyebarkan undangan rapat pleno kepada pengurus DPD I Golkar Sulsel.

Surat undangan itu ditandatangi Ketua Harian Kadir Halid dan Wakil Sekretaris Irwan Muin.

Mereka hendak masuk ke Kantor DPD I Golkar Sulsel untuk rapat pengurus.

Di waktu yang sama, Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina bersama Nasran Mone juga hendak masuk ke Kantor DPD I.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan antara pendukung.

Kelompok AMPG ingin membuka paksa pagar yang tergembok. Massa nyaris adu jotos.

“Intinya mereka ini secara tiba-tiba mau merebut kantor dan merusak pagar. Bukan AMPG Sulsel, dan bukan AMPG kota Makassar,” kata Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Zulham Arief kepada wartawan.

Sekretaris DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Marzuki Wadeng mengatakan, insiden ribut-ribut keinginan Ketua Harian Kadir Halid rapat bersama beberapa pengurus.

“Di saat bersamaan pengurus AMPG dipimpin Rahman Pina juga ingin rapat. Hanya saya jam atau waktu berbeda,” katanya.

“Di saat bersamaan inilah salah satu kelopok dari pengurus Golkar melihat pagar tertutup sehingga hendak membuka gembok. Mau masuk di kantor, sedangkan ada juga kelompok AMPG mau rapat,” kata Marzuki.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!