Dorong Bali Maritime Tourism Hub Jadi Kawasan Terintegrasi, Herman Khaeron: Semua Kebutuhan Wisatawan Juga Harus Terpenuhi

TajukPolitik – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Herman Khaeron mendorong Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Benoa, Bali menjadi kawasan terintegrasi. Terlebih, BMTH merupakan salah satu proyek strategis nasional.

Menurutnya, BMTH bisa difungsikan tidak hanya sebagai pelabuhan penumpang kapal, namun bisa juga sebagai pusat pariwisata. “Dulu di sini kita ingin membangun satu kawasan terintegrasi antara kawasan yang bisa didarati oleh kapal pesiar maupun yang privat,” ujar Herman Khaeron dilansir dari laman resmi DPR RI, Selasa (23/4).

Dia menilai, PT. Pelindo sebagai leading sector Bali Maritime Tourism Hub belum memaksimalkan potensi wisata di Bali dalam operasional BMTH. Padahal, katanya, BMTH bisa juga difungsikan sebagai pusat kegiatan wisata, seperti konser dan lainnya. Diakui Anggota Komisi VI DPR RI itu, Herman pernah terlibat langsung pada tahap awal perencanaan MBTH empat tahun lalu.

Dalam pertemuan Komisi VI DPR RI dengan PT. Pelindo dan beberapa BUMN pendukung lainnya terungkap, konsep pembangunan MBTH mengintegrasikan semua sektor dari tranportasi laut, pariwisata, kuliner, dan pusat pertunjukan.

Selain itu, di MBTH juga bisa digelar banyak pertunjukan konser. Hanya saja, PT. Pelindo membangun kawasan konser hanya untuk kapasitas 10 ribu penonton.

“Itu terlalu kecil. Luas areal konser harus diperluas, agar para wisatawan yang datang dengan kapal pesiar bisa berlama-lama tinggal di Bali untuk berwisata. Semua kebutuhan wisatawan juga harus terpenuhi di MBTH ini,” katanya.

Dia menegaskan, BMTH harus bisa menjadi sebuah kawasan destinasi wisata baru, tempat orang datang. Sehingga, ucapnya, para pelancong bisa kemana saja di Bali memalui BMTH.

“Bukan hanya untuk mengisi bahan bakar (kapal yang berlabuh), tapi mereka menikmati keindahan alam Bali yang sudah terkenal di dunia internasional. Nah, mereka nanti bisa tinggal 10 hari atau sebulan di sini,” ucapnya.

Menurutnya, karena pembangunan proyek MBTH ini menggunakan uang negara, jadi tidak perlu tanggung-tanggung membangun kawasan ini. Apalagi, lahan yang tersedia masih sangat luas. Kelak, di kawasan ini, lanjut Herman, semua fasilitas pendukung bagi para wisatawan akan terbangun. Dari fasilitas kesehatan sampai kuliner UMKM juga tersedia.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!