Sebut Hanya Gosip Politik, Pengamat: Mahfud Tutupi Dugaan Parpol Terlibat Kasus BTS

Mahfud menutupi dugaan keterlibatan parpol dalam kasus BTS

Tajukpolitik – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan kasus BTS atau base transceiver station untuk jaringan 4 G yang diduga menyeret partai politik (parpol) coba ditutupi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Ujang menyebut justru bantahan Mahfud bahwa tiga parpol yang terlibat dalam kasus BTS yang menyeret Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate justru memancing pertanyaan publik.

Ucapan Mahfud bahwa tiga parpol yang terlibat, yakni Nasdem, PDIP dan Gerindra sebatas gosip belaka tentunya semakin memunculkan rasa penasaran masyarakat.

“Soal gosip politik, pernyataan Pak Mahfud MD saya lebih terkesan kemungkinan ada data-data yang ditutup-tutupi begitu. Pak Mahfud MD tidak berani membuka kalau ini sudah menyentuh partai politik begitu,” tutur Ujang, Kamis (256/5).

Ujang meminta agar Mahfud jujur dan terbuka kepada masyarakat tentang kasus dugaan korupsi BTS, siapa saja yang terlibat di dalamnya agar tidak ada isu liar.

“Kalau Pak Mahfud MD ingin buka-bukaan, buka saja,” tegasnya.

Ujang mengurai, pada kasus korupsi yang menyeret sejumlah elite partai politik seperti Juliari Batubara dalam kasus dana bantuan sosial, diduga menyeret PDIP, namun itu hanya gosip politik.

Kemudian, Setya Novanto yang dianggap korupsi KTP-elektronik, yang dikaitkan dengan Partai Golkar, dan terkesan politis.

Maka, jika pada kasus dugaan korupsi BTS murni pidana, maka harus dibuka sejujurnya siapa saja yang terlibat. Termasuk keterlibatan partai politik.

“Sekarang sama, BTS gitu ya, diduga ke partai politik, lalu dianggap sebagai gosip politik. Ya ini saya sih melihatnya Pak Mahfud MD tidak berani saja untuk mengungkap data sesungguhnya begitu,” pungkas Ujang.

Cara Mahfud tutupi dugaan parpol yang terlibat tentu saja membuat kita merasa miris.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!