PDIP Sebut Relawan Puan Maharani Sudah Banyak, Tapi Tidak Suka Pencitraan

relawan puan

TajukPolitik – Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengungkapkan warga di dapilnya di Jakarta telah membentuk relawan untuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani bernama ‘Laskar Puan’.

Sebagai persiapan Puan sebagai Capres 2024 yang akan diusung oleh partai berlogo kepala banteng tersebut.

Terkait hal ini, politikus PDIP Hendrawan Supratikno menyebut meski relawan sudah terbentuk, namun belum vokal dan bukan untuk kepentingan pencitraan.

Hendrawan mengatakan relawan Puan bukan hanya satu. Selain Laskar Puan, ada juga Tim Setia Puan Maharani dan Gerakan Nasional Pendukung Puan Maharani.

“Relawan Bu PM (Puan Maharani) sudah cukup banyak. Ada Laskar Puan, Tim Setia Puan Maharani, Gerakan Nasional Pendukung Puan Maharani, dan lain-lain. Kegiatannya mensosialisasikan figur dan prestasi Ibu Puan sebagai Ketua DPR RI,” ujar Hendrawan kepada kumparan saat dimintai tanggapan, Kamis (28/7).

Selain memperkenalkan sosok dan prestasi dari Puan sebagai Ketua DPR, Hendrawan menyebut relawan ini melakukan sosialisasi politik dengan operasi senyap dan lobi-lobi yang solutif, bukan untuk dikemas untuk pencitraan.

“Yang kami lakukan adalah menyampaikan kepada publik informasi yang mungkin bermanfaat untuk kepentingan kesadaran kolektif kita. Dalam krida politik, Bu PM lebih banyak melakukan operasi senyap, lobi-lobi yang konkret dan solutif, tidak dikemas kepentingan pencitraan,” jelas dia.

Sementara berdasarkan hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) terbaru, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 46,8%, sementara Puan hanya mendapat 3,6%. Menurut Hendrawan, survei hanya salah satu masukan dan bukan penentu keputusan. Sebab, ada banyak faktor yang jadi pertimbangan.

“Banyak faktor yang dipertimbangkan. Hasil survei hanya salah satu masukan,” pungkasnya.

Bila gerakan relawan belum terdengar, Hendrawan menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan relawan Puan dikemas bukan untuk pencitraan.

“Bu Puan lebih banyak melakukan operasi senyap, lobi-lobi yang konkret dan solutif, tidak dikemas kepentingan pencitraan,” pungkasnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!