Lebih Pendek Dari Pemilu Sebelumnya, KPU, DPR dan Pemerintah Sepakat Kampanye Pemilu 2024 Selama 75 Hari

TajukPolitik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU), DPR dan Pemerintah telah sepakat waktu pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 selama 75 hari. Durasi ini lebih pendek dari pemilu sebelumnya yakni enam bulan, atau usulan dari pemerintah yakni 90 hari.

Menanggapi hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyambut baik kesepakatan tersebut. Karena menurutnya, dalam ilmu keamanan, semakin pendek durasinya, maka semakin mengurangi potensi konflik di masyarakat.

“Terkait durasi, dari KPU mengajukan awalnya 6 bulan, kemudian kita dari pemerintah 90 hari dengan pertimbangan keterbelahan masyarakat tidak terlalu lama. Memang namanya kampanye bagian dari demokrasi dan masyarakat dibebaskan pada pilihan-pilihan masing-masing,” ungkap Tito kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

“Tapi, dalam ilmu security (keamanan) apa pun bentuknya ketika terjadi perbedaan itu pasti akan terjadi potensi konflik dan kita sudah merasakan di pemilu-pemilu sebelumnya, kasihan masyarakat kalau terlibat terlalu lama,” sambungnya.

Padahal, lanjutnya, kampanye bisa dilakukan melalui mekanisme yang lain. Apalagi, dengan adanya teknologi informasi di mana kampanye bisa dilakukan secara virtual ataupun menggunakan media sosial.

“Dari sisi pemerintah ya makin pendek makin baik, kita harapkan anggaran bisa lebih berkurang dan potensi keterbelahan rakyat tidak terlalu lama, 75 hari,” tukasnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!