Arteria Dahlan Ancam Perkarakan Mahfud MD Perihal DPR Markus, Pengamat: Arteria Perusak Citra DPR

arteria dahlan akan perkarakan mahfud md

TajukPolitik –  Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto menilai anggota Komisi III dari PDIP, Arteria Dahlan merusak citra DPR RI karena meminta Menkopolhukam Mahfud MD cabut pernyataan soal DPR markus.

“Memangnya citra DPR gak buruk. Salah satu perusak citra DPR jelas Arteria sendiri. Ingat waktu dia bersikap kurang ajar pada Emil Salim, dan nomor-nomor mobilnya yang persis sama,” tulis Gigin dalam akun twitter pribadinya yang dikutip tajukpolitik.com, Kamis (30/3).

Sebelumnya Arteria Dahlan meminta Mahfud MD cabut pernyataan DPR markus. Dirinya juga mengaku akan memperkarakan hal tersebut jika Mahfud MD tak mencabutnya.

“Tadi Prof begitu keras, DPR itu keras padahal markus minta proyek. Prof harus cabut itu, saya minta Prof cabut,” ujar Arteria dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III, Rabu (29/3).

Menurut Arteria, ucapan Mahfud akan menggiring opini publik yang membuat citra DPR buruk. Ia khawatir orang-orang mengira semua anggota DPR, markus seperti yang dikatakan Mahfud MD.

“Jangan-jangan nanti orang ngira anggota DPR seperti yang Prof katakan. Saya minta Prof cabut atau nanti saya perkarakan juga ini,” tuturnya.

Ia juga berbicara soal kariernya hingga pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyeret nama Kepala BIN Budi Gunawan.

Arteria mengaku menghormati Mahfud MD sebagai guru. Namun, menurutnya, tantangan Mahfud MD agar Arteria melaporkan Budi Gunawan sekaan menjerumuskan anak didiknya sendiri.

“Saya hormati Prof orang tua dan guru saya. Prof membunuh anak-anak yang Prof didik sendiri kalau begini caranya Prof,” kata dia.

“Saya punya karier dari kecil Prof. Saya tidak pakai fasilitas apapun, tiba-tiba Prof mencoba membenturkan saya dengan amat yang saya hormati Pak Budi Gunawan tadi,” imbuhnya.

Ia mengaku kaget saat mendapat tantangan dari Mahfud MD di Twitter. Namun, Arteria mengaku tak akan meladeni tantangan tersebut.

“Tiba-tiba saya kaget ditantang, saya mencoba sabar. Semua orang punya keberanian, saya pastikan saya punya keberanian. Tapi saya katakan saya tidak berani menerima tantangan Prof,” kata dia.

Arteria juga mengaku dibuli banyak pihak dan disebut penakut lantaran mengaku tak berani menghadapi Mahfud MD.

“Dibuli Prof, (dibilang) cupu, penakut, banyak bacot, dan sebagainya. Saya katakan beliau saya anggap orang tua saya dan guru, justru dibilang alasan klasik,” ucapnya.

 

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!