TajukPolitik – Memasuki 77 tahun usia kemerdekaan Indonesia, Presiden Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (LTSI), Hamdan Zoelva, mengatakan amanat pendiri Syarikat Islam, HOS Tjokroaminoto, tentang arti kemerdekaan sejati bangsa Indonesia masih belum tercapai hingga saat ini.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pemateri dalam acara Sarasehan Kebangsaan jilid 2 dengan tema ‘Menuju Kemerdekaan Sejati, Kedaulatan Ekonomi dan Keadilan Sosial’ yang digelar di Rumah Kebangsaan HOS Tjokroaminoto, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Menteng Jakarta, Minggu (14/8/2022).
“Kemerdekaan sejati yang landasan utama hasil pikiran para pendiri republik ini adalah hadirnya kedaulatan politik serta berdikari di bidang ekonomi untuk mencapai tujuan bernegara yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa,” tegasnya.
Hamdan menambahkan pemerintah saat ini harus fokus mencapai tujuan kemerdekaan sejati di sisa masa pemerintahannya dengan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejumlah tokoh nasional hadir sebagai pembicara utama, antara lain Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyala Matalitti, Presiden LTSI, Hamdan Zoelva, pakar hukum tata negara Prof. Refly Harun, pengamat politik Rocky Gerung dan ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri.
Acara ini juga dihadiri ratusan peserta dari berbagai perwakilan ormas Islam dan umum yang memenuhi tempat acara.
