HOAKS: Berita AHY Panik Total! Mahfud MD Temukan Bukti Kader Demokrat Terlibat Pencucian Uang, Kantornya Digerebek?

Tajuk Politik – Beredar hoks kabar bahwa AHY panik lantaran Mahfud MD temukan bukti yang membuat Ketua Umum Partai Demokrat itu ketakutan.

Bukti tersebut adalah bukti yang menunjukkan bahwa kader partai Demokrat terlibat pencucian uang.

Kabar tersebut diunggah dan disebarkan oleh channel YouTube SEPUTAR ISTANA, sebagaimana dilansir Suara Denpasar pada Senin, (13/3/2023).

Kabar tersebut diunggah dalam bentuk video berjudul ‘AHY PANIK TOTAL! MAHFUD MD TEMUKAN BUKTI, KADER DEMOKRAT TERLIBAT PENCUCIAN UANG’.

Selain itu, pada bagian gambar utama juga tertulis ‘KADER CIKEAS TERTANGKAP BASAH, GANDENG KPK, MAHFUD MD GEREBEK KANTOR DEMOKRAT’.

Video itu diunggah channel YouTube tersebut 5 jam yang lalu, hari ini, tepatnya pada Senin, (13/3/2023), dan menjadi perhatian publik, sampai saat ini sudah ditonton 13 ribu kali, video itu berdurasi 8 menit 5 detik.

Berikut ini link video lengkapnya:

Lantas apakah kabar tersebut benar? Tim Suara Denpasar melakukan penelusuran untuk mendapatkan informasi yang valid.

CEK FAKTA

Setelah ditelusuri, pada menit-menit awal video itu menayangkan pernyataan Mahfud MD soal mantan bendahara sebuah partai politik yang diduga terlibat pencucian uang.

Namun, dalam pernyataannya Mahfud MD sama sekali tidak membahas Parpol mana yang ia maksud atau siapa pelaku tersebut, jadi belum dapat dipastikan Parpol yang dimaksud.

“Sekarang masih ingat seorang koruptor besar itu? Hukum, lalu pengadilan menyebut masih ada 62 kasus yang disampaikan oleh KPK, yang itu bendahara sebuah partai tuh,” ujar Mahfud MD dalam video tersebut.

Namun pernyataan Mahfud belum dapat dipastikan mengarah pada kader partai Demokrat, karena tidak spesifik.

Sang narator menyampaikan bahwa Partai Demokrat mengomentari pernyataan Mahfud MD, pihaknya meminta kepada Menko Polhukam untuk tidak melakukan pengalihan isu.

“Demokrat mengatakan jangan pengalihan isu! Fokus transaksi 300 triliun di Kementerian Keuangan,” ujar sang narator.

Dalam video itu tidak ditemukan bukti kuat atau informasi dari sumber yang kredibel tentang kader demokrat terlibat pencucian uang, Mahfud MD sendiri belum menjelaskan Parpol mana yang ia maksud.

Sang narator juga tidak menjelaskan bukti bahwa Mahfud MD bersama KPK gerebek kantor partai Demokrat sebagaimana mereka wartakan pada gambar utama video.

KESIMPULAN

Setelah dilakukan penelusuran, maka dapat disimpulkan bahwa berita itu merupakan dugaan, bahkan tuduhan tanpa bukti, beritanya belum bisa dikategorikan sebagai berita fakta, karena penjelasan dalam video tidak memiliki bukti yang kuat untuk membenarkan judul yang mereka cantumkan, berita itu menyesatkan dan provokatif, serta dapat dikategorikan sebagai berita hoax

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!