Tajukpolitik – Dalam sambutannya di acara syukuran HUT ke-22 Partai Demokrat, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkelakar jika menilai tumpeng tak sesulit memilih koalisi.
AHY menyampaikan hal tersebut karena dalam acara syukuran HUT ke-22 ini yang digelar di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9) ini, ada berbagai kegiatan, mulai dari lomba tumpeng, lomba melukis, hingga donor darah.
“Saya pikir menilai tumpeng, menilai lukisan sulit, tapi saya rasa tidak sesulit memilih koalisi nantinya, begitu kan kira-kira?” kelakar AHY dalam sambutannya.
AHY mengakui jika menentukan koalisi memanglah sulit. Sebab itu, menurutnya, menilai lomba tumpeng maupun lomba melukis, tak sesulit menentukan arah koalisi.
“Jadi jangan seolah-olah lebih sulit dari pada menentukan koalisi,” kata AHY.
Lebih lanjut, AHY mengatakan jatuh bangun dalam kehidupan merupakan hal biasa. Dia pun meyakinkan para kader jika tak selamanya Demokrat akan berada di bawah.
“Roda kehidupan berputar, tidak selama kita di bawah. Tidak selamanya kita berada di bawah, tetapi ingatlah tetap rendah hati tetap percaya diri, peluang selalu ada tergantung bagaiamana kita menyikapinya,” jelas AHY.
Dia menuturkan jika dinamika dalam politik merupakan hal yang biasa. Menurutnya, yang terjadi pada Partai Demokrat akhir-akhir ini ialah cara tuhan menyelamatkan partainya.
“Dinamika jatuh bangun di dalam politik adalah hal biasa, bagi saya dan keluarga besar Partai Demokrat yang paling penting adalah bisa mengambil hikmah dari itu semua,” tutur AHY.
“Saya menyampaikan mungkin saja apa yang terjadi kepada partai kami, mungkin merupkan sebuah jalan yang memang telah dipilihkan oleh Allah SWT, cara tuhan menyelamatkan kami, cara tuhan untuk menunjukkan yang lebih baik, mungkin itulah hikmahnya,” ujar AHY.
