Bawa Liquid Vape Ganja, Guru Asal Amerika Diringkus Polisi

liquid vape ganja

TajukPolitik – Seorang guru asal Amerika Serikat (AS) inisial JJB (37) ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Bali. Pelaku tertangkap membawa cairan atau liquid mengandung narkotika jenis ganja untuk vape.

“Jadi barang buktinya berupa liquid cairan narkotika golongan I (berupa ganja) dia masukkan ke cartridge (untuk) vape yang biasa dipakai oleh anak-anak muda,” kata Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, Jumat (12/8).

Kasus ini bermula pada saat wisatawan mancanegara ini tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai menumpang maskapai Batik Air OD 177 dari Kuala Lumpur, Selasa (19/7) sekitar pukul 21.00 WITA.

Saat melewati pemeriksaan barang di konter Bea Cukai Ngurah Rai, petugas menemukan enam buah cartridge pod vape berisi cairan kuning yang diduga narkotika. Cartridge tersebut disimpan di dalam tas kamera pelaku.

Petugas Bea Cukai Ngurah Rai selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Polres Bandara Ngurah Rai. Polisi memastikan cairan tersebut merupakan ganja.

“Berdasarkan keterangan tersangka bahwa barang bukti narkotika tersebut adalah miliknya dan untuk dipergunakan selama tinggal atau liburan ke Bali,” kata Ayu Wikarniti.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil menyita enam buah cartridge berisi cairan ganja dengan berat 3,18 gram, tiket penerbangan, dan tas kamera.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 113 ayat (1) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Pelaku diancam maksimal 15 tahun penjara.

Sudah banyak negara-negara di bagian Amerika yang melegalkan penggunaan ganja medis, seperti yang digunakan oleh seorang pebasket andalan AS yang ditahan oleh Rusia, Brittney Grinners.

Vaping minyak ganja ini dikenal juga dengan vaping minyak tetrahydrocannabinol (THC), di mana penggunaannya melalui proses pemanasan minyak kemudian dihirup dengan alat vape atau rokok elektrik.

Apa Itu Vaping Liquid Ganja/THC?

THC adalah senyawa dari psikoaktif utama yang ditemukan dalam ganja dan zat lainnya yang membuat seseorang menjadi nge-fly.

Sehingga tidak heran banyak digunakan untuk liquid dalam kandungan vape, karena dipercaya dapat memberikan perasaan euforia dan mempengaruhi rasa sakit, suasana hati, serta perasaan lainnya.

Cara kerjanya adalah kandungan THC di dalam liquid ganja ini akan mempengaruhi reseptor cannabinoid di otak, yang dapat menimbulkan reaksi berbeda-beda pada tiap orang.

Umumnya seseorang menggunakan ganja, termasuk penggunaan vaping liquid ganja dengan kandungan THC untuk mengatasi kecemasan, insomnia, nyeri kronis, dan depresi.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!