Tiga Tantangan Demokrasi Menurut AHY : Politik Uang, Politik Identitas, dan Politik Hoaks

TajukPolitik – Dihadapan para pemimpin redaksi media massa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai ada tiga tantangan demokrasi Indonesia ke depan.

“Pertama, politik uang. Politik uang di Indonesia sudah dalam tahap berbahaya. Politik uang ini merajalela, harus kita antisipasi jangan sampai hanya mereka yang punya uang berlebih yang bisa menjadi kader-kader terbaik bangsa yang bisa menjadi pemimpin dan wakil rakyat,” kata AHY dalam acara 10 tahun Forum Pemred, di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Berikutnya, tambah AHY, adalah politik identitas. AHY mengatakan olitik identitas merugikan bangsa karena membuat keterbelahan di masyarakat.

“Politik identitas sangat membelah, polarisasi yang dieksploitasi karena sentimen suku, agama, etnisitas dan identitas lainnya ini sangat berbahaya bagi persatuan kita,” ujarnya.

Sementara itu, tantangan ketiga adalah soal politik di era digital. Menurutnya, hal ini juga akan berimplikasi pada maraknya pemberitaan bohong atau hoaks.

AHY mengatakan, banyak perubahan yang menerpa politik di era digital.

“Hoaks, black campaignfake news ini merajalela membabi buta. Belum lagi kita menghadapi buzzer-buzzer politik, yang memang tugas dan pekerjaannya memproduksi berita-berita bohong tadi,” tutur dia.

AHY berpandangan, tantangan satu ini hanya bisa diperangi lewat independensi pers.

Selain itu, pers juga harus kredibel bagi masyarakat. Menurutnya, pers yang kredibel dan independen adalah mampu memverifikasi berita secara aktual dan faktual.

“Itulah yang dibutuhkan oleh negeri kita, mencegah perpecahan, memajukan demokrasi, mensejahterakan rakyat Indonesia. Itulah sama-sama yang harus kita perjuangkan Bapak Ibu sekalian,” pungkasnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!