Prabowo Subianto Mulai Kena Black Campign

Prabowo Subianto

TajukPolitik – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki apartemen di Paris, Prancis. Apartemen dibeli pada 2005, namun tidak dicantumkan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai kabar Prabowo memiliki aset apartemen di Paris tapi tidak dilaporkan LHKPN adalah sebuah kampanye hitam.

Kata Ujang, ini sengaja dilontarkan untuk menyerang pribadi Prabowo. Ia menduga kampanye hitam ini dilakukan untuk menggembosi elektabilitas Prabowo Subianto.

Nama Prabowo dalam sejumlah survei terakhir disebut sebagai calon presiden paling potensial dalam Pilpres 2024. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan membututi di posisi kedua dan ketiga.

“Saya melihat kalau itu bagian dari pada black campign terhadap Prabowo artinya setiap capres dan cawapres hari ini sudah mulai diserang terkait dengan kekurangan atau kelemahan mereka masing-masing. Walaupun kelemahan dan kekurangan itu belum tentu terbukti,” kata Ujang, Minggu 10 Juli 2022.

Apartemen tersebut merupakan aset perusahaan milik Prabowo yang sudah dicantumkan olehnya dalam laporan kekayaan tersebut.

Kata dia, saham perusahaan Prabowo juga sudah dirangkum dalam LHKPN, dan sudah tax amnesty 2016, baik saham perusahaan maupun apartemennya.

Kata Ujang, apartemen tersebut merupakan aset perusahaan Prabowo yang notabene sudah ia laporkan ke KPK.

Ujang menilai keberadaan KPK di sini sebagai lembaga yang menentukan, apakah apartemen tersebut harus dicantumkan di LHKPN atau tidak.

“KPK yang punya kewenangan begitu, apakah layak untuk tidak diaporkan ataukah layak,” ujar Ujang.

Sejumlah lembaga survei merilis figur yang berpotensi maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mendominasi di sejumlah survei.

Selain itu, nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil juga turut bersaing dalam bursa tokoh yang berpeluang nyapres.

Berikut Hasil Survei Elektabilitas Prabowo:

1. Litbang Kompas

Dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan bulan Juni 2022 ini, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling tinggi untuk Pilpres 2024.

Menteri Pertahanan itu mendapatkan 25,3 persen, sedangkan Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan 22,0 persen.

Kemudian, disusul nama Gubernur DKI Anies dengan 12,6 persen.

Ketiga sosok bakal capres di papan atas itu telah menyerap tiga perlima total elektabilitas semua nama yang digadang-gadang maju dalam pemilu 2024.

Adapun figur potensial capres di luar ketiga nama itu terpaut cukup jauh, bahkan tak ada yang elektabilitasnya lebih dari 5 persen.

2. Lembaga Survei Lingkaran Suara Publik (LSP)

LSP merilis survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden 2024. Nama Prabowo Subianto menempati posisi teratas, sedangkan Ganjar di posisi ketiga.

Prabowo dengan tingkat elektabilitas mencapai 27,7 persen. Di posisi kedua, ada Anies Baswedan dengan 16,8 persen.

Kemudian posisi ketiga ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 16,5 persen.

Selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 5,9 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 5,7 persen.

3. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)

Dari lembaga survei yang berbeda, Prabowo lagi-lagi bersaing ketat dengan Ganjar.

Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres 2024 sebesar 29,4 persen.

Posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 22,2 persen. Kemudian Anies Baswedan dengan 17,4 persen dan Ridwan Kamil dengan 6,5 persen.

 

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!