Pedagang Pasar Sepi Pembeli Dagangan Mahal Imbas Harga BBM Naik

pedagang pasar

TajukPolitik – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, peribahasa itu cukup pas menganalogikan keadaan para pedagang pasar tradisional saat ini usai kenaikan harga BBM.

Betapa tidak, ditengah upaya untuk meningkatkan pendapatan imbas daya beli masyarakat yang masih rendah, para pedagang pasar kini dihadapkan dengan kondisi yang makin lesu akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Fajar, salah satu pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan bahwa ia tak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang serba sulit sekarang ini. Ia hanya bisa pasrah atas keadaan.

“Ya bagaimana lagi, kondisinya seperti saat ini, dagangan sepi, pembeli pada kabur,” kata Fajar saat ditemui di lapak dagangannya, Senin (5/9/2022).

Diakui Fajar, bahwa saat ini kondisi para pedagang pasar memang sedang lesu-lesunya, ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM saat ini, dimana dia memperkirakan omset bisa turun drastis.

“Bisa, sangat bisa. Ini saja belum laku semua. Kalau sudah malam begini biasanya sudah hampir habis. Kini sudah 2 sampai 3 hari dagangan belum laku, yang ada nanti dibuang busuk semua,” ujarnya.

Fajar yang berjualan aneka kebutuhan dapur ini, seperti bawang merah, cabai, dan aneka sayur lainnya hanya bisa meratapi nasibnya sebagai orang kecil.

“Yah namanya hidup mas, kita juga orang kecil engga bisa berbuat banyak,” keluhnya.

Dirinya pun berharap bahwa pemerintah untuk peduli dengan para nasib pedagang pasar saat ini, dirinya berharap ada upaya khusus dari pemerintah yang bisa menjadi solusi terbaik bagi pedagang pasar.

“Yah, kita pengen bahwa dagang kita habis, engga ambil banyak deh, yang penting habis saja. Ini kan sudah masih banyak, pembeli engga ada karena mahal jadi kita serba susah ini,” tuturnya.

Dari pantauan Suara.com, Senin (5/9) harga cabai di Pasar Minggu, Jakarta Selatan misalkan rata-rata mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu per kilogram.

Untuk harga merah cabai merah keriting kini harganya dijual Rp80 ribu per kilogram atau naik sebesar Rp5 Ribu dari harga sebelumnya dikisaran Rp75 ribu per kilogram.

Begitu juga dengan harga jual cabai merah besar harga juga mengalami kenaikan yang hampir sama, sebesar Rp5 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram.

Untuk cabai rawit merah juga mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu dari sebelumnya Rp55 ribu per kilogram kini harganya menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga cabai merah terpantau harganya relatif stabil dikisaran Rp50 ribu per kilogram, sementara untuk bawang merah harganya juga stabil di Rp40.000 kilogram.

Sementara untuk di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan sejumlah komoditas seperti diatas juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah besar yang harganya naik Rp15 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga cabai rawit merah harganya juga melonjak Rp8 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga cabai rawit hijau yang naik menjadi Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi sebesar Rp9 ribu kini dibandrol menjadi Rp74 ribu per kilogram.

Untuk komoditas bawang merah juga naik menjadi Rp30 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram. Sementara harga bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar Rp10.000 per kilogram menjadi Rp30 ribu.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!