BANGLISANTUY.COM Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan tekadnya untuk terus melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan bangsa. Dalam audiensi bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPN) Bintang Muda Indonesia (BMI) periode 2025–2030, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menekankan pentingnya kolaborasi dan persatuan sebagai pesan inti yang harus dipegang teguh. Acara tersebut berlangsung di kantor Kemnaker, Jakarta, pada hari Selasa (7/10/2025).
Afriansyah memberikan apresiasi terhadap inisiatif BMI yang gencar menjalin kemitraan dengan berbagai elemen pemerintahan. Ia menggarisbawahi bahwa peran aktif pemuda adalah kunci dalam memperkuat sektor ketenagakerjaan, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Banyak ruang kolaborasi yang bisa dikerjakan bersama. Saya berharap BMI bisa mendukung program-program Kemnaker yang berorientasi pada pemberdayaan tenaga kerja muda,” tegas Wamen Afriansyah yang juga diakui sebagai Dewan Pembina BMI.
Di sisi lain, Ketua Harian DPN BMI, Aditya Utama, menyambut baik ajakan kolaborasi dari Kemnaker. Ia menekankan bahwa BMI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggugah semangat pemuda untuk berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan nasional.
“BMI akan terus mendukung program kerja Kemnaker serta inisiatif pemerintahan yang sedang berjalan. Kami percaya, kolaborasi adalah kunci menuju Indonesia yang maju,” ungkap Aditya.
Inisiatif dari Kemnaker ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan. Pemuda, sebagai generasi penerus, memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi-organisasi pemuda seperti BMI menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan bersama.
Generasi muda saat ini memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan teknologi, yang memungkinkan mereka untuk menjadi lebih aktif dan kritis dalam berkontribusi. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, mereka dapat diarahkan untuk berpartisipasi dalam program-program yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan perekonomian negara.
Selain itu, Kemnaker juga berkomitmen untuk menciptakan berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kualitas tenaga kerja muda. Langkah ini mencakup pelatihan keterampilan, peningkatan pendidikan vokasi, dan penciptaan lapangan kerja yang lebih baik. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki kesempatan yang fair untuk berkompetisi di pasar kerja global.
Aktivitas seperti ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan potensi pemuda. Dengan membangun jaringan yang kuat antara pemerintah, organisasi pemuda, dan sektor swasta, maka peluang bagi pemuda untuk berkembang dan berinovasi akan semakin terbuka lebar.
Di tengah tantangan yang dihadapi oleh bangsa saat ini, seperti tingginya tingkat pengangguran dan kebutuhan akan SDM yang berkualitas, keterlibatan pemuda menjadi semakin krusial. Melalui kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, diharapkan pemuda dapat mengambil peran aktif dalam mengatasi tantangan tersebut.
Dengan demikian, gerakan kolaboratif antara Kemnaker dan BMI diharapkan bisa menjadi contoh untuk inisiatif lain di seluruh negeri. Jika semua elemen masyarakat bersatu, akan terbuka lebih banyak peluang dan solusi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.