BANGLISANTUY.COM Film terbaru karya Reza Rahadian, berjudul Pangku, sudah resmi ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia sejak 6 November 2025. Setelah tampil di berbagai festival internasional dan mendapatkan penghargaan di Busan International Film Festival 2025, film ini mendapat sambutan positif dari penonton di tanah air.
Film ini merupakan karya panjang perdana yang ditulis dan disutradarai oleh Reza. Pangku menawarkan pendekatan cerita yang penuh kehangatan, kedekatan, dan diwarnai dengan makna mendalam tentang kehidupan.
Baca juga: Review Film Frankenstein versi Guillermo del Toro, Angkat Sisi Jiwa Seorang Monster
Alur cerita di Pangku berfokus pada kehidupan Sartika, seorang perempuan muda yang tengah mengandung dan berupaya merombak hidupnya di kawasan Pantura. Sebagai pelayan di sebuah warung kopi pangku, Sartika menghadapi beragam tantangan sosial dan konflik batin yang membentuk jalan hidupnya.
Dengan narasi yang tenang dan alami, film ini menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir serta realitas yang sering kali tersembunyi dalam film-film Indonesia lainnya. Masalah ekonomi yang sulit dan terbatasnya lapangan pekerjaan juga menjadi isu yang diangkat dalam cerita ini.
Menariknya, Reza memilih untuk tidak menampilkan karakter antagonis. Sebaliknya, semua karakter ditampilkan sebagai individu biasa yang berusaha menjalani hidup mereka tanpa niat jahat.
Salah satu tokoh yang menarik perhatian adalah kakek Bayu. Dengan hampir tidak menggunakan dialog, ekspresi wajah dan gestur tangan, serta momen berkesan saat ia membantu membuat atap gerobak mie ayam menjadi hal yang paling menyentuh bagi banyak penonton.
Baca juga: Desta Mahendra Jadi Dono di Film Warkop DKI Reborn Terbaru, Gantikan Abimana Aryasatya
Film ini juga diperkuat oleh para aktor ternama seperti Fedi Nuril, Claresta Taufan, Christine Hakim, dan Devano Danendra, yang menambah kedalaman emosional cerita.
Salah seorang penonton, Tika, mengungkapkan bahwa ia sangat terharu oleh kehangatan cerita dan bagaimana film ini menggambarkan keteguhan seorang perempuan serta makna keibuan yang bersifat universal.
Lewat Pangku, Reza Rahadian berhasil menyajikan gambaran jujur tentang kehidupan masyarakat pinggiran Indonesia, dikemas dalam sebuah cerita sederhana namun sarat akan pesan tentang cinta, keberanian, dan perjuangan.
