TAJUKNASIONAL.COM – Lari kerap menjadi olahraga pilihan populer bagi mereka yang ingin memulai gaya hidup aktif.
Saat ini, lari menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat karena terkesan mudah dan murah.
Meskipun terlihat sederhana, aktivitas lari sebenarnya memerlukan persiapan yang matang, apalagi jika Anda belum terbiasa berolahraga secara rutin.
Bagi Anda yang sudah lama tidak berolahraga, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai rutinitas lari.
Ini sangat penting, terutama jika Anda berusia di atas 40 tahun, memiliki indeks massa tubuh (IMT) 35 atau lebih, atau memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
Setelah mendapatkan izin dari tenaga medis, mulailah dengan perlahan dan intensitas rendah, sambil terus memantau kondisi tubuh Anda.
Hindari memaksakan diri dan segera hentikan jika muncul tanda-tanda ketidaknyamanan atau cedera.
Sering kali, pemula menggunakan sepatu olahraga yang tidak sesuai saat berlari.
Padahal, pemilihan sepatu lari yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera. Setiap orang memiliki pola lari yang berbeda seperti pronasi berlebih atau justru kurang dan hal ini bisa memengaruhi jenis sepatu yang sebaiknya digunakan.
Penggunaan sepatu yang tidak sesuai dapat menyebabkan nyeri saat bergerak dan menurunkan semangat untuk berlatih, terutama bagi pemula.
Karena lari biasanya dilakukan di luar ruangan, penting juga untuk memilih lokasi yang aman dan minim risiko.
Pertimbangkan rute yang jauh dari lalu lintas padat, seperti area perumahan yang tenang, taman kota, atau lintasan khusus.
Saat ini sudah banyak tersedia lintasan lari yang tersedia untuk masyarakat.
Jika cuaca tidak memungkinkan atau Anda enggan keluar rumah, lari di atas treadmill bisa menjadi alternatif, dengan intensitas yang bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda.
Bagi pemula yang belum terbiasa dengan aktivitas fisik, tubuh cenderung lebih rentan mengalami cedera saat berlari.
Oleh karena itu, mulailah dengan berjalan cepat. Gerakan ini hampir serupa dengan berlari namun memberi tekanan yang lebih ringan pada sendi dan tulang.
Jangan hanya berjalan santai, melainkan cobalah berjalan dengan kecepatan yang konsisten dan ritmis.
Setelah tubuh mulai terbiasa, Anda bisa perlahan-lahan meningkatkan intensitas menjadi lari, namun tetap diselingi dengan jalan kaki sebagai waktu jeda.
itu dia beberapa tips lari aman bagi pemula, yuk mulai olahraga sekarang!
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
