BANGLISANTUY.COM Dunia sepak bola Asia Tengah baru-baru ini dihebohkan oleh berita mengejutkan.
Pada Selasa (11/11), Timur Kapadze secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Timnas Uzbekistan. Langkah ini semakin memperkuat spekulasi bahwa pelatih berusia 44 tahun itu akan segera mengambil alih kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Kapadze pertama kali ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan pada awal 2025, setelah sebelumnya sukses memimpin skuad U-23 mereka sejak tahun 2021. Di tahun yang sama, ia sempat menjabat sebagai pelatih sementara tim nasional.
Di tangan Kapadze, Uzbekistan menunjukkan performa yang mengesankan, termasuk berhasil melaju ke Piala Dunia 2026. Ini merupakan pencapaian monumental untuk negara di Asia Tengah tersebut.
Namun, meskipun sukses mengantarkan timnya ke event bergengsi, posisinya digantikan oleh Fabio Cannavaro pada bulan Oktober 2025. Kapadze tetap berperan dalam membantu transisi kepelatihan sebelum resmi mengakhiri kontraknya bulan ini.
“Masa bakti saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman tak terlupakan,” ungkap Kapadze melalui akun Instagram resminya.
Dalam pernyataannya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf, dan federasi atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin.
Kapadze tidak lupa menyampaikan rasa syukur kepada penggemar Uzbekistan yang setia memberikan dukungan. “Terima kasih secara khusus kepada seluruh penggemar atas dukungan, energi, dan kepercayaan kalian yang tak henti-hentinya kepada tim. Saya bangga telah menjadi bagian perjalanan ini. Semoga tim ini sukses dan meraih prestasi baru di masa depan!” tuturnya.
Meskipun Federasi Sepak Bola Uzbekistan menawarkan kesempatan untuk tetap berkontribusi sebagai bagian dari staf kepelatihan, Kapadze memilih untuk mencari pengalaman baru. “Saya masih berkesempatan untuk tetap bersama tim nasional, tetapi saya punya ide sendiri. Saya berniat untuk mendapatkan pengalaman baru dan menambah pengetahuan saya,” ujarnya kepada media lokal.
Keputusan Kapadze untuk mundur dari Timnas Uzbekistan muncul tepat di saat kursi kepelatihan Timnas Indonesia sedang kosong. Hal ini memicu berbagai spekulasi mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pelatih yang dikenal dengan pendekatannya yang inovatif ini.
Kepindahan Kapadze ke Timnas Indonesia dapat menjadi langkah strategis bagi kedua pihak. Indonesia sendiri saat ini membutuhkan pelatih yang mampu membawa perubahan dan meningkatkan performa tim nasionalnya. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang baik, Kapadze mungkin menjadi sosok yang tepat untuk mendorong tim Garuda ke arah yang lebih baik.
Sejak awal karir kepelatihannya, Kapadze telah menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan pemain muda dan merancang strategi yang efektif. Ini sangat penting bagi Timnas Indonesia yang saat ini memiliki banyak talenta muda yang membutuhkan bimbingan dan pengarahan yang tepat.
Dengan pengalamannya di level internasional dan kesuksesan yang telah diraihnya bersama Timnas Uzbekistan, Kapadze diharapkan dapat memberikan nafsu baru bagi sepak bola Indonesia. Dalam konteks ini, dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan penggemar juga akan sangat krusial untuk kesuksesan bersama.
Menarik untuk menunggu perkembangan selanjutnya terkait kemungkinan peralihan Kapadze ke Timnas Indonesia. Jika hal ini terwujud, diharapkan ia dapat membawa pengaruh positif dan mendorong tim untuk mencapai prestasi lebih tinggi ke depannya.




