Minggu, Desember 7, 2025

Tantangan Pasar Global: Menteri Ekraf Optimis Pelaku Ekonomi Kreatif Meningkatkan Kelas

BANGLISANTUY.COM – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, baru-baru ini mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia dalam upaya mereka untuk menembus pasar global. Dalam situasi yang dipenuhi dengan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, para pegiat kreatif Tanah Air sedang berjuang untuk bersaing dengan para pemain internasional.

Riefky menegaskan pentingnya meningkatkan daya saing di kancah global. “Banyak pelaku kreatif kita ingin naik kelas ke pasar global, tetapi tantangannya cukup berat, terutama dari sisi persaingan dan stabilitas ekonomi,” ujarnya saat menghadiri acara Friends of Creative Economy 2025 di Jakarta pada hari Selasa, 21 Oktober.

Menurut Riefky, sektor ekonomi kreatif Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat di tujuh bidang utama, yaitu fashion, kuliner, kriya, game, aplikasi, film, dan musik. Ia percaya bahwa kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia merupakan aset yang sangat berharga.

“Orang Indonesia sangat kreatif karena kita punya akar budaya yang kuat sebagai modal utama,” tambahnya, menegaskan bahwa kekayaan budaya ini menjadi sumber inspirasi bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menciptakan produk yang dapat diminati di tingkat internasional.

Riefky juga menyebutkan bahwa saat ini, jumlah pekerja di sektor ekonomi kreatif telah mencapai 26,4 juta orang. Angka ini melampaui target nasional tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 25,55 juta pekerja. Pertumbuhan jumlah pekerja menunjukkan adanya potensi yang besar dalam sektor ini, yang tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

Untuk terus meningkatkan eksistensi dan daya saing di arena internasional, Riefky mengajak semua pihak untuk bersinergi, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat. Hal ini penting agar sektor ekonomi kreatif Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian global.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru