Hoaks SBY Akui Korupsinya, Anas & KPK Diminta Jangan Seret Ibas

hoaks SBY korupsi

TajukPolitik – Beredar video hoaks di media sosial adanya pengakuan presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus yang melibatkan Anas Urbaningrum.

Anas Urbaningrum adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang menjalani pidana penjara sejak 2014 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat. Saat itu ia terlibat korupsi Proyek Hambalang. Kini Anas sudah menjalani cuti menjelang bebas per Selasa (11/4/2023).

Dikutip dari Turnbackhoax, sebuah akun Facebook dengan nama pengguna Golliat mengunggah video berjudul “Akh1rnya S-by Aku1 K0rupsinya, 4nas Dan K-pk Di M1nta J4ngan S3ret 1bas Atas Ke1akuannya”. Dengan thumbnail diberi keterangan, “AKHIRNYA SBY AKUI KORUPSINYA ANAS & KPK DI MINTA JANGAN SERET IBAS ATAS KELAKUANYA”.

Narasinya adalah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengaku telah korupsi dan meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas atau Edhie Baskoro Yudhono, putra SBY nomor dua.

Narator hanya membacakan opini yang menyebut Anas Urbaningrum akan menyeret Ibas ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK setelah ia terjerat kasus korupsi Proyek Hambalang.

PENJELASAN

Judul dan keterangan pada thumbnail video tidak sesuai dengan isi video. Dalam video tidak ada materi yang memberitakan bahwa SBY mengaku korupsi.

Faktanya, dari berbagai sumber terverifikasi tidak ditemukan bukti valid yang menunjukkan SBY sebagaimana klaim video itu.

Salah satu video identik dengan video yang diunggah ini adalah dari akun resmi KOMPASTV di kanal YouTube, berjudul “Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang, Max: Tempat yang Rontokkan Elektabilitas Partai”.

Anas sendiri sudah diputuskan bersalah dan melakukan korupsi sampai pengadilan tingkat PK.

KESIMPULAN

Video mengandung konten yang menyesatkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenerannya. Konten tersebut disimpulkan sebagai muatan hoaks untuk mendegradasi SBY, Ibas, dan Demokrat.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!