BANGLISANTUY.COM Melalui program magang ini, sebanyak 553 perusahaan dari sektor BUMN maupun swasta telah terdaftar sebagai penyelenggara bagi para lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate).
Data ini tercatat pada situs resmi maganghub.kemnaker.go.id per Senin (6/10) pukul 07.15 WIB.
Beberapa perusahaan besar BUMN turut berkontribusi dalam program ini, di antaranya adalah PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Jasamarga, PT Hutama Karya, Semen Gresik, serta PT Pertamina Power Indonesia.
Sementara itu, dari sektor swasta, perusahaan-perusahaan seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Ramayana Lestari Sentosa, dan PT Garudafood Putra Putri Jaya juga berperan aktif dalam program magang ini.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan bahwa jumlah perusahaan peserta kemungkinan akan bertambah, mengingat proses pendaftaran dan pengajuan program magang masih berlangsung hingga 7 Oktober 2025.
Pelaksanaan program ini akan dimulai secara resmi pada 7 Oktober 2025 dengan menyediakan gaji yang setara dengan upah minimum provinsi (UMP).
Program magang yang ditujukan untuk fresh graduate ini dirancang dengan tujuan untuk memperluas peluang kerja bagi para lulusan baru. Selain itu, program ini bertujuan untuk menguatkan jalinan antara dunia pendidikan dan sektor industri, sehingga lulusan dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Dengan adanya program ini, diharapkan para lulusan dapat mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, sekaligus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Program magang juga menjadi ajang bagi para peserta untuk menciptakan jaringan profesional yang bisa bermanfaat untuk karier mereka di masa depan. Dengan berkolaborasi bersama perusahaan-perusahaan terkemuka, diharapkan lulusan baru dapat mengoptimalkan potensi diri dan berkontribusi lebih dalam perkembangan industri.
Melihat pentingnya program ini, diharapkan semua pihak bisa mendukung dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Tak hanya para lulusan baru yang akan diuntungkan, tetapi juga perusahaan yang akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di era industri 4.0.
