BANGLISANTUY.COM Profil Michael Steven, pimpinan Grup Kresna, kini menarik perhatian publik setelah namanya masuk dalam red notice Interpol. Ia menjadi buron Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kasus gagal bayar yang merugikan hingga Rp6,4 triliun.
Interpol Indonesia saat ini tengah mengejar Michael Steven, yang merupakan pemilik dari Grup Kresna. Status buron ini disampaikan secara resmi oleh Sekretaris NCB Interpol, Untung Widyatmoko, yang mengindikasikan bahwa nama Michael telah masuk dalam daftar red notice pada tanggal 19 September 2025.
Walau begitu, Untung menegaskan bahwa tidak semua red notice dipublikasikan di situs resmi Interpol. “Tidak semua red notice itu ditampilkan di website, ada yang khusus hanya untuk aparat penegak hukum dan imigrasi, di mana pintu perlintasan menjadi titik pengawasan,” jelasnya dalam konferensi pers di Gedung 600, Tangerang, pada Jumat (26/9/2025).
Michael Steven teridentifikasi sebagai ultimate beneficial owner (pemilik manfaat terakhir) dari PT Kresna Asset Management. Meskipun namanya tidak tercantum dalam anggaran dasar perusahaan, ia diketahui melakukan intervensi terhadap kontrak pengelolaan dana yang berimbas pada kerugian besar bagi konsumen.
Di sisi lain, Michael juga menjadi aktor penting di PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life), yang dilaporkan mengalami gagal bayar mencapai Rp6,4 triliun. Insiden ini berdampak kepada sekitar 8.900 pemegang polis dan menjadi salah satu skandal keuangan terbesar dalam industri asuransi di Indonesia.
Pada tahun 1999, Michael mendirikan PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN), sebuah bank investasi tradisional yang bergerak dalam bidang manajemen investasi, sekuritas, dan underwriting. Selanjutnya, setelah OJK mencabut izin Kresna Life, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Quantum Clovera Investama Tbk pada RUPS Luar Biasa yang berlangsung di Jakarta pada 22 Juni 2023.
Di bawah kepemimpinannya, KREN pernah meraih pengakuan di tingkat internasional. Forbes Asia menobatkan perusahaan ini sebagai salah satu dari Best Under A Billion edisi Juli/Agustus 2019. Selain itu, Forbes Indonesia juga menyertakan KREN dalam daftar 50 Best of the Best Companies pada tahun 2018 dan 2019. Michael bahkan pernah dianugerahi penghargaan sebagai The Best CEO of Innovation selama tiga tahun berturut-turut.