BANGLISANTUY.COM—Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meneruskan serangkaian kunjungan kenegaraannya di Eropa dengan tiba di Amsterdam, Belanda, pada Kamis (25/9/2025). Dalam kunjungan ini, Prabowo menjadwalkan pertemuan bilateral dengan Raja Belanda, Willem-Alexander, serta Perdana Menteri (PM) Belanda, Dick Schoof.
Setelah menyelesaikan lawatannya ke Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada, kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan antarnegara. Melalui akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia, diinformasikan, “Presiden melanjutkan lawatan kenegaraannya ke Kerajaan Belanda untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Belanda, Yang Mulia Willem-Alexander, serta Perdana Menteri Sementara Dick Schoof” (26/9/2025).
Dalam unggahan yang berbincang mengenai kunjungan ini, dijelaskan bahwa tujuan kedatangan Prabowo adalah untuk memperluas kesempatan kolaborasi strategis dan memperkokoh hubungan antara Indonesia dan Belanda demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Setibanya di Amsterdam, Presiden Prabowo disambut dengan penuh antusias oleh komunitas diaspora Indonesia. Ia pun meluangkan waktu untuk menyapa dan berbincang singkat dengan para warga negara Indonesia yang tinggal di Belanda. Hal ini menggambarkan betapa kuatnya ikatan emosional antara tanah air dan diaspora yang menghuni luar negeri.
Pertemuan dengan Raja Willem-Alexander serta PM Dick Schoof akan menjadi agenda utama kunjungan ini. Kedua pemimpin dijadwalkan membahas sejumlah isu strategis, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, perlindungan lingkungan, hingga dinamika situasi global yang tengah berlangsung.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Belanda, Presiden Prabowo terlebih dahulu menyelesaikan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada. Dalam pertemuan tersebut, ia berdiskusi dengan Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon, di Rideau Hall.
Pertemuan ini menjadi penanda penghargaan tinggi dari Kanada terhadap Indonesia sebagai mitra yang signifikan di kawasan Asia Tenggara. Selanjutnya, Prabowo juga melakukan pertemuan tete-a-tete dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, di West Block, Parliament Hill.
Dengan langkah-langkah diplomatik ini, Presiden Prabowo tidak hanya memperkuat jejaring bilateral namun juga berupaya untuk membawa kepentingan nasional Indonesia ke panggung lebih luas. Setiap kunjungan kenegaraan dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan kerjasama di berbagai sektor, baik itu ekonomi, politik, maupun sosial budaya, sehingga mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Di tengah tantangan global yang terus berkembang, kunjungan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan Belanda dalam menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan keberlanjutan. Dengan adanya komitmen untuk saling mendukung, Indonesia dan Belanda dapat mendorong kemajuan di wilayah masing-masing serta berkontribusi positif dalam skala internasional.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Belanda dan Kanada mencerminkan upaya pemerintah Indonesia dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara lain. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi kerjasama di berbagai bidang demi kemajuan bersama. Langkah-langkah diplomatik yang diambil diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi kedua negara, serta memperkuat posisi Indonesia di arena internasional.
