BANGLISANTUY.COM — Dalam kunjungan kenegaraannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan tinggi atas sambutan akrab yang diterima dari Pemerintah Australia. Dalam sesi pernyataan pers bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, Presiden menegaskan komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan regional.
Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukurnya atas penerimaan baik dari Pemerintah Australia, mengingat kunjungan ini adalah yang pertama kali secara resmi setelah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Saya ingin sekali lagi berterima kasih kepada Pemerintah Australia, Perdana Menteri Australia, dan pemerintahan ini atas penerimaan saya. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama saya ke Australia, meskipun saya sudah sering ke sini, dan saya senang telah diterima oleh Gubernur Jenderal pagi ini,” ungkap Presiden Prabowo di Garden Island Naval Base, Sydney.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Australia telah mencapai beberapa kesepakatan yang signifikan di sektor pertahanan dan keamanan. Kesepakatan ini diharapkan menjadi fondasi baru dalam kemitraan strategis antara kedua negara yang bertetangga ini.
“Kita telah melakukan diskusi yang sangat baik dan mencapai kesepakatan penting antara Australia dan Indonesia, yang berkomitmen untuk menjalin kerja sama erat di bidang pertahanan dan keamanan,” kata Presiden.
Kesepakatan yang dicapai memperkuat hubungan bilateral yang telah ada, termasuk melalui Nota Kesepahaman Pertahanan yang ditandatangani pada tahun 1995, Lombok Treaty pada tahun 2006, hingga Defence Cooperation Agreement (DCA) pada 2024.
Presiden Prabowo juga menekankan makna dari semangat good neighbour policy atau kebijakan bertetangga baik yang menjadi landasan dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia. Ia menegaskan bahwa kedua negara ditakdirkan untuk hidup berdampingan dan saling menghormati.
“Sudah takdir kita untuk bertetangga langsung, jadi marilah kita hadapi takdir kita dengan niat terbaik. Saya percaya pada kebijakan bertetangga yang baik. Tetangga yang baik akan saling membantu di masa sulit,” imbuh Presiden.
Lebih lanjut, Presiden juga mengutip salah satu pepatah dari Indonesia yang menggambarkan nilai solidaritas di antara warga. Hal ini menunjukkan pentingnya kepercayaan dan kolaborasi antarnegara saat menghadapi tantangan bersama di kawasan Indo-Pasifik.
Kunjungan ini menjadi momen yang penting tidak hanya untuk memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga sebagai bukti komitmen kedua negara untuk saling membantu demi keamanan dan stabilitas regional. Dalam konteks global yang semakin kompleks, kerja sama di bidang pertahanan menjadi semakin krusial.
Dengan adanya kesepakatan yang dihasilkan dalam kunjungan ini, diharapkan hubungan Indonesia-Australia tidak hanya terjalin dalam aspek politik dan ekonomi, tetapi juga di bidang sosial dan budaya, sehingga dapat menciptakan kedamaian dan kemakmuran bagi kedua negara.
Dengan demikian, kerja sama yang dijalin oleh Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Albanese menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan, kedua negara berkomitmen untuk saling mendukung dan berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik.




