Senin, November 17, 2025

Presiden Prabowo Minta KAI Tambah Gerbong KRL Jabodetabek untuk Atasi Kepadatan Penumpang

BANGLISANTUY.COM Pada hari Senin, 3 November 2025, Presiden Prabowo Subianto mengundang Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, untuk bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam kesempatan ini, perhatian utama Presiden tertuju pada kondisi layanan kereta api di kawasan Jabodetabek, yang mencakup KRL dan LRT sebagai sarana transportasi penting bagi masyarakat pekerja.

Bobby Rasyidin mengungkapkan bahwa dalam diskusi tersebut, Presiden Prabowo mengangkat isu kepadatan penumpang yang sering terjadi pada jam sibuk, di mana pengguna KRL terpaksa berdesakan dalam gerbong. “Beliau sangat concern dengan kondisi tersebut. Presiden meminta agar KAI segera menambah kapasitas, terutama dengan penambahan gerbong KRL, supaya masyarakat bisa lebih nyaman,” ucap Bobby setelah pertemuan di Istana.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya layanan transportasi publik yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Terutama bagi para pekerja yang rutin menggunakan KRL untuk berangkat kerja ke Jakarta dan daerah sekitarnya. “Yang memakai KRL ini kan mayoritas masyarakat kelas pekerja, kalangan bawah hingga menengah. Jadi pesan beliau, fasilitasnya harus aman, nyaman, bersih, dan keselamatan tetap nomor satu,” tegasnya.

Selain permintaan mengenai penambahan gerbong, Presiden Prabowo juga meminta agar PT Kereta Api Indonesia terus meningkatkan kualitas layanan dan perawatan armadanya. Ia ingin moda transportasi publik seperti KRL dan LRT menjadi tulang punggung mobilitas perkotaan yang efisien dan manusiawi. “Bapak Presiden menyampaikan bahwa semua langkah perbaikan harus dilakukan secepat mungkin agar dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” tambah Bobby.

Visi Presiden Prabowo sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien, dan mampu mendukung produktivitas masyarakat di Jabodetabek. Dengan rencana penambahan gerbong, diharapkan kepadatan penumpang pada jam-jam sibuk dapat teratasi, sehingga pengalaman perjalanan pengguna menjadi lebih nyaman.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan transportasi yang layak bagi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan transportasi umum yang berkualitas terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah metropolitan ini.

Dalam konteks ini, penting bagi PT Kereta Api Indonesia untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas fisik, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pelayanan lainnya, seperti kebersihan gerbong, ketepatan waktu, serta keselamatan. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.

Dengan semua langkah yang diambil oleh pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia, diharapkan dapat mendorong pergeseran moda transportasi dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, yang lebih efisien dan berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di perkotaan.

Ke depannya, dengan adanya perbaikan dan penambahan layanan, masyarakat di Jabodetabek diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan memuaskan, mendukung produktivitas mereka sehari-hari. Ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan transportasi umum yang tidak hanya efisien tetapi juga berorientasi pada kenyamanan pengguna.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru