Denny Siregar marahi PSI

TajukPolitik – Pendukung Ganjar Pranowo garis keras, Denny Siregar berang menanggapi pertemuan Prabowo Subianto dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dirinya mengungkap sikap tegak lurus pada Jokowi yang dilontarkan oleh PSI. Namun pada kenyataannya PSI malah bertemu dengan rival dari Ganjar Pranowo. Seperti diketahui Ganjar Pranowo dicalonkan oleh PDIP sebagai capres seperti Jokowi.

Mengenai sikap tegak lurus pada Jokowi yang diucapkan PSI,  Denny Siregar mengungkapkan jika hal tersebut sebenarnya memiliki makna tersembunyi.

Dikutip dari akun Twitter @Dennysiregar7, ia mengungkapkan jika hal tersebut merupakan kamuflase untuk mendukung Prabowo.

Sebagaimana diketahui bahwa belakangan isu Jokowi mendukung Prabowo semakin santer mencuat karena keduanya kerap bertemu.

Di sisi lain, sikap Jokowi yang dinilai kerap mengajak Prabowo dalam berbagai kesempatan atau acara juga dinilai publik sebagai sebuah sinyal dukungan.

Tak hanya dengan Prabowo, setiap kali Jokowi bertemu dengan tokoh atau politikus selain Ganjar memang kerap dikaitkan sebagai bentuk endorsement atau dukungan politik.

Oleh karenanya menurut Denny, kata-kata tegak lurus pada Jokowi hanya digunakan sebagai topeng untuk menyembunyikan niat sebenarnya.

“Semua yang bilang “tegak lurus pada Jokowi” sebenarnya hanya kamuflase untuk mendukung Prabowo, tapi menyembunyikan hasratnya sampai kelak terbuka topengnya,” bebernya.

Lebih lanjut, bagi Denny hal tersebut terlihat begitu menggelikan.

Hal ini karena ia sejak dulu sudah diajarkan untuk jujur dengan komitmennya.

Dimana jika ia sudah berbicara, maka harus sesuai pula dengan pilihannya.

“Ini tipikal orang2 yang menggelikan buat saya. Karena dalam hidup saya diajari oleh orangtua, “Bicaralah A jika itu A. Jika sudah memilih, maka komitmen atas pilihanmu sendiri. Kualitas dirimu akan dinilai dari kata2 yg keluar dr lidahmu dan sikapmu terhadap pilihanmu..” jelasnya.

Denny sendiri merasa sangat menyesal pernah bekerjasama dengan PSI untuk membuat konten-konten mendukung Ganjar Pranowo di Cokro TV.

Sementara itu, PDIP sendiri mengklaim jika Jokowi tidak mendukung Prabowo dalam Pemilu 2024 nanti.

Mengenai hal tersebut, pengamat politik menilai jika pernyataan PDIP tentang Jokowi tak mendukung Prabowo adalah upaya untuk memagari Jokowi dari capres dan cawapres lain.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!