Tajukpolitik – Setelah sempat terjadi tarik ulur, akhirnya Koalisi Perubahan yang terdiri dari partai pengusung Anies Baswedan sebagai capres, yakni Partai Demokrat, Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), segera deklarasi bersama.
Kabarnya, sekarang Koalisi Perubahan tengah menyusun jadwal deklarasi bersama setelah ketiga partai pro Anies Baswedan tersebut menandatangani MoU atau nota kesepahaman.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief.
Ia Demokrat, Nasdem, dan PKS akan menggelar deklarasi bersama Ramadan ini.
“Dalam bulan Ramadan ini. Itu yang sudah direncanakan tim kecil dan pimpinan ketiga partai,” jelasnya, Jumat (24/3/2023).
Andi Arief mengungkit kesepakatan dalam piagam koalisi. Piagam koalisi itu memuat hal mengenai cawapres yang sudah disepakati ketiga partai. Piagam koalisi atau nota kesepahaman ini sudah ditandatangani tiga pimpinan partai politik pro Anies.
“Mengapa? Karena sudah terjadi kesepakatan dalam piagam koalisi. Termasuk siapa cawapresnya,” ujarnya.
Lalu, siapa cawapres yang dimaksud Andi Arief? Andi Arief menyebut piagam koalisi menyepakati urusan cawapres ditentukan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
“Siapa cawapresnya? Terserah capres Anies Baswedan menentukan dan mendeklarasikannya,” tegasnya.
Untuk diketahui, Nasdem, Demokrat dan PKS sudah meneken MoU atau nota kesepahaman koalisi pro Anies Baswedan. Mereka segera menjadwalkan deklarasi bersama setelah sempat dibatalkan menjelang Ramadan.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. Ia mengatakan telah terjadi penandatanganan dokumen nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara tiga partai koalisi tersebut.
Bahkan, menurutnya, deklarasi penandatangan tersebut direncanakan dilakukan pada hari Kamis, 23 Maret 2023 lalu.
“Terkait pengumuman atas sudah ditandatanganinya dokumen MoU tiga partai koalisi tersebut juga semula akan diumumkan tadi malam. Tapi karena secara pertimbangan waktu, sudah larut dan sebagian besar akan menjalani sahur hari pertama bulan Ramadan, maka niat tersebut kita reschedule (jadwal ulang),” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Kamis (23/3).
Sohibul berharap hasil kesepakatan itu bisa disampaikan kepada publik dalam waktu dekat. Meski demikian, dia positif deklarasi piagam koalisi perubahan diumumkan pada bulan Ramadan.
