Anggap PK Moeldoko Upaya Istana Jegal Anies Baswedan, Abdillah Toha: Kita Tahu Main Kasarnya Jokowi

abdillah toha

TajukPolitik – Pendiri Partai Amanat nasional (PAN), Abdillah Toha menilai Presiden Jokowi terindikasi bermain kasar menjegal Anies Baswedan dengan kelakuan Kepala KSP Moeldoko yang mengajukan PK ke MA dalam kasus dengan Partai Demokrat.

“Kali ini dgn ajukan PK ke MA. Jangan anggap kita semua bodoh. Kita juga tahu ini memang main kasarnya Jokowi. Takut Anies menang Pak?” kata salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha di akun Twitter-nya @AT_AbdillahToha, Senin (10/4/2023).

Menurut Abdillah, ketika MA memenangkan PK Moeldoko, maka Koalisi Perubahan tidak bisa mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Apa sih maunya Moeldoko. Staf resmi istana kok bermanuver politik di depan hidung presiden. Mau jegal pencapresan Anies dgn kudeta Partai Demokrat,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menilai Anies Baswedan bukan merupakan figur yang diharapkan kubu pemerintah untuk menjadi calon presiden.

Karena itu berbagai upaya penjegalan terus dilakukan. Termasuk kudeta Partai Demokrat melalui Peninjauan Kembali atau PK atas putusan Mahkamah Agung (MA) oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko.

“Politiknya ya begitu bahwa dengan semakin solid, semakin kuat, dan semakin pastinya Koalisi Perubahan ini terbentuk maka berbagai upaya untuk bisa menggagalkannya, apalagi calon presiden Anies adalah calon yang sepertinya tidak diharapkan oleh pemerintah saat ini,” kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (7/4/2023).

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi optimis rekan koalisinya, Partai Demokrat, akan menang dalam upaya peninjauan kembali (PK) yang diajukan kubu Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko di Mahkamah Agung.

Nah, tapi Demokrat enggak usah ragu. Kebenaran akan menang. Mas AHY dengan seluruh strukturnya kalau memang itu benar, insyaallah akan menang. Tidak insyaallah, pasti insyaallah akan menang,” kata Gus Choi kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta, Minggu (9/4).

Gus Choi menuturkan, yang terjadi kepada Partai Demokrat adalah salah satu bentuk gangguan terhadap koalisi yang telah dibentuk oleh NasDem, PKS dan Demokrat.

“Tadi saya sebut bahwa kita akan diganggu terus. Karena itu harus ada hal-hal yang harus kita lakukan. Termasuk Demokrat diganggu. Ini sebetulnya selain ganggu Demokrat juga ganggu Anies. Ini nyata,” -Gus Choi.

Namun, dia mengaku gangguan-gangguan tersebut tidak membuat pihaknya lemah. Malah semakin memperkuat mental, moral dan perjuangan mereka.

“Gangguannya dari mana saja, termasuk dalam bentuk-bentuk manusia tapi kelakuannya seperti setan,” pungkasnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!