BANGLISANTUY.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah mengambil langkah tegas dengan memecat Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu. Langkah ini diambil setelah beredarnya video pernyataan yang kontroversial, di mana ia menyebutkan akan “merampok uang negara.”
Pecatan Wahyudin oleh PDIP diumumkan setelah melewati serangkaian klarifikasi serta rekomendasi dari Komite Etik dan Disiplin partai. Menyusul keputusan ini, partai juga akan segera mempersiapkan proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Wahyudin di DPRD.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, memastikan bahwa individu yang terlihat dalam video yang menjadi sorotan publik tersebut merupakan kader partainya. “Jadi memang yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPD (PDIP) Gorontalo dan DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya,” ungkap Komarudin dalam sebuah keterangan video pada hari Sabtu (20/9).
Komarudin menegaskan bahwa keputusan untuk memecat Wahyudin sudah bersifat final. “Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan,” tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa posisi yang ditinggalkan Wahyudin akan segera diisi. “Dalam waktu dekat, segera dilakukan Pergantian Antar-Waktu (PAW),” tambahnya.
Video yang menjadi pusat kontroversi itu berdurasi satu menit dan lima detik. Klaim Wahyudin mengenai “merampok uang negara” telah menimbulkan kegaduhan dan perhatian luas dari masyarakat. Konten video tersebut menunjukkan betapa dalamnya isu ini menyentuh kepercayaan publik terhadap wakil rakyat. Dalam dunia politik, tindakan tersebut tidak hanya merusak citra individu, tetapi juga mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap partai.
Melihat dampak negatif dari pernyataan ini, DPP PDIP tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas, menunjukkan bahwa mereka berkomitmen terhadap etika dan integritas dalam berpolitik. Keputusan pemecatan ini adalah sinyal bahwa PDIP tidak akan mentolerir perilaku yang meruntuhkan kepercayaan publik.
Wahyudin Moridu sebelumnya dikenal sebagai politisi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini. Namun, dengan pernyataan yang menghebohkan ini, ia kini terjerat dalam kontroversi besar yang dapat mengganggu karier politiknya. Menariknya, Wahyudin bukanlah sosok asing di dunia politik, dan sebelumnya sudah pernah tersandung kasus narkoba, sehingga video terbaru ini menambah daftar panjang masalah yang dialaminya.
Di tengah kemarahan publik, banyak yang menunggu langkah berikutnya dari partai dan proses PAW yang dijanjikan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan, mengingat reputasi dan integritas partai merupakan modal utama dalam menarik simpati pemilih di masa depan.
Dengan keputusan yang diambil oleh DPP PDIP, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh kader untuk selalu menjaga perkataan dan tindakan mereka, demi menjaga marwah partai sekaligus kepercayaan publik yang sangat vital dalam dunia politik. Masyarakat kini menanti lebih banyak informasi tentang pengganti Wahyudin dalam struktur DPRD Provinsi Gorontalo.
