BANGLISANTUY.COM – Di Jakarta, pada hari Selasa (9/9), berlangsung sebuah pertemuan yang memberikan nuansa berbeda dari acara resmi biasanya. Ini bukan sekadar jamuan, melainkan reuni yang memperkuat ikatan persahabatan lama yang kini berfungsi sebagai jembatan diplomasi.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara kembali bertemu dengan sahabat mereka, Wong Shi Ming, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Singapura.
“Dunia ini kecil sekali. Saya merasa terhormat bertemu sahabat lama yang kini memegang peran penting di pemerintahan,” ungkap Wong dengan senyuman hangat.
Persahabatan mereka dimulai pada tahun 2007, ketika AHY, Iftitah, dan Wong masih berstatus perwira muda. Pada saat itu, diskusi ringan mereka berfokus pada cara Singapura mempersiapkan kader militer melalui jalur Fast Track pendidikan. Perbincangan sederhana ini ternyata memberikan dampak yang mendalam dan menginspirasi pentingnya peningkatan kapasitas perwira TNI melalui pendidikan internasional.
Seiring berjalannya waktu, ikatan di antara mereka tetap terjaga. Mereka sering bertemu dalam berbagai kesempatan pendidikan militer di Amerika Serikat, serta pertemuan informal di Jakarta. Kenangan indah itu kembali muncul ketika AHY mengenang masa sekolahnya di Amerika bersama Wong. “The best harus tetap stay di Army, second best boleh berkarier di luar,” canda AHY, yang langsung disambut tawa dari para sahabatnya.
Saat ini, posisi mereka telah berubah drastis. AHY diamanahi Presiden Prabowo sebagai Menko Infrastruktur, Iftitah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi, sementara Wong menduduki kursi Wakil KSAD Singapura. Meskipun jalur karier mereka berbeda, satu hal tetap sama: persahabatan yang terjalin tetap kuat.
Pertemuan di Jakarta bukan sekadar untuk bernostalgia. Mereka membahas berbagai isu mulai dari rencana latihan gabungan hingga peluang kerja sama ekonomi dengan semangat keterbukaan.
“Inilah bukti bahwa persahabatan yang terjalin sejak muda bisa tumbuh menjadi jembatan strategis antarnegara,” jelas Menteri Iftitah.
Bagi AHY, Iftitah, dan Wong, pertemuan ini menjadi pengingat bahwa hubungan pribadi dapat menciptakan diplomasi yang lebih hangat. Dari masa perwira muda hingga kini mereka menjabat sebagai menteri dan pejabat tinggi militer, mereka membuktikan bahwa sahabat sejati bisa menjadi penghubung antarbangsa.




