BANGLISANTUY.COM Pada Kamis, 13 November 2025, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengadakan dialog dengan masyarakat serta menerima hasil riset dari Tim Ekspedisi Patriot di Ponu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Dalam kesempatan ini, Menko AHY berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengarkan aspirasi serta tantangan yang dihadapi di kawasan transmigrasi.
Melalui forum dialog yang diadakan, Menko AHY mendapatkan informasi dan perspektif yang lebih mendalam mengenai beragam isu yang ada di wilayah tersebut. Ia menjelaskan bahwa dialog ini memberikan kesempatan untuk mendengarkan langsung dari masyarakat, tidak hanya dari laporan yang disampaikan oleh Bupati setempat. “Saya bisa mendengarkan secara langsung, selain dari apa yang disampaikan oleh Bapak Bupati, mengenai berbagai tantangan terbesar bagi pembangunan, termasuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sini,” ungkap AHY.
Riset yang dilakukan oleh Tim Ekspedisi Patriot menunjukkan bahwa infrastruktur menjadi salah satu tantangan paling mendesak di kawasan transmigrasi. Hasil penelitian ini mencakup berbagai masalah, seperti kondisi jalan yang tidak memadai dan terbatasnya akses air bersih yang berdampak pada produktivitas masyarakat.
Tim yang terlibat dalam Ekspedisi Patriot terdiri dari mahasiswa terpilih dari universitas terkemuka di Indonesia, seperti IPB University, ITS, UNPAD, dan beberapa institusi pendidikan lainnya. Mereka telah melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung di lapangan untuk memberikan gambaran yang objektif tentang kebutuhan pembangunan di daerah tersebut.
Menko AHY menegaskan bahwa semua masukan dari masyarakat serta hasil riset tersebut akan dibawa ke tingkat kementerian untuk dibahas lebih lanjut. Ini menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan masyarakat. “Kami membawa hasil ini semua, dan pada saatnya akan saya sampaikan kepada kementerian terkait agar kita bisa bekerja bersama, fokus, dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah,” tutup AHY.
