BANGLISANTUY.COM — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi melantik 10 penyelidik dan 13 penyidik baru sebagai upaya memperkuat langkah pemberantasan korupsi di Indonesia.
Acara pelantikan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (10/11) dan dipimpin langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto.
Setyo Budiyanto menekankan bahwa pelantikan ini jauh lebih dari sekadar proses administratif; ia merupakan bagian dari perjuangan panjang untuk menjaga integritas dan penegakan hukum. “Saudara bukan hanya bertugas mengungkap fakta, tapi menjaga marwah hukum, keadilan, dan integritas institusi di tengah tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya dengan tegas.
Ia menegaskan bahwa kelulusan para peserta adalah hasil nyata dari kompetensi, integritas, dan kesiapan mental yang telah teruji selama mereka mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk menjadi penyelidik dan penyidik KPK.
Momen ini, menurut Setyo, menandakan awal penugasan formal bagi para personel baru untuk mengambil bagian dalam upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang berkualitas.
Dalam sambutannya, Setyo menyerukan perhatian terhadap perubahan modus korupsi yang kini semakin kompleks dan memanfaatkan kemajuan teknologi. “Dulu dilakukan secara face to face, sekarang berbeda. Maka, kemampuan kita harus terus ditingkatkan agar berkas perkara matang dan penuntutan dilakukan secara maksimal,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa adaptasi terhadap perkembangan digital dan teknologi informasi adalah kunci utama dalam menghadapi kejahatan korupsi modern. KPK diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan pola-pola baru kejahatan, baik yang dilakukan melalui sistem keuangan digital maupun jaringan internasional.
Setyo menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial; ia melambangkan regenerasi nilai dan semangat antikorupsi dalam tubuh KPK. “Proses menjadi penyidik dan penyelidik bukanlah hal yang mudah. Saya harap, insan KPK dapat melaksanakan tugas dengan semangat dan komitmen penuh memberantas korupsi,” ujarnya.
Dengan pelantikan ini, KPK berharap dapat meningkatkan efektivitas dalam memberantas korupsi dan memastikan penegakan hukum berjalan dengan integritas. Penguatan kelembagaan ini diharapkan dapat memanggul misi mulia KPK dalam melawan segala bentuk korupsi yang merugikan masyarakat.
Ke depan, KPK diharapkan tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga melakukan pencegahan secara lebih sistematis. Peningkatan kapasitas dan pelatihan yang berkelanjutan bagi setiap personel akan sangat membantu dalam menghadapi tantangan yang ada. Setyo juga berharap, dengan adanya penyelidik dan penyidik baru ini, KPK bisa lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan modus kejahatan yang terus berubah.
Di tengah tantangan yang ada, KPK tetap optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, upaya pemberantasan korupsi akan semakin menguat. Kerja keras dan dedikasi dari setiap anggota KPK menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, harapan akan Indonesia yang bebas dari korupsi tetap dapat terjaga.




