Senin, Desember 8, 2025

Kos dan Kontrakan Dekat Parlemen Mulai Tak Sampai Rp50 Juta! Temukan Pilihan Murah!

BANGLISANTUY.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2024–2029 kini mendapatkan tunjangan perumahan yang mencapai Rp50 juta setiap bulannya. Kenaikan tunjangan ini diterapkan setelah keputusan untuk menghapus fasilitas rumah dinas yang sebelumnya berada di Kalibata, Jakarta Selatan.

Dengan adanya tambahan tersebut, pendapatan bersih para legislator mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tubagus Hasanuddin, salah satu anggota DPR, menyatakan bahwa penghasilannya bisa mencapai sekitar Rp100 juta per bulan, yang jika dirata-rata berarti sekitar Rp3 juta per hari.

Baca juga: Gaji Immanuel Ebenezer Sebagai Wamen dan Komisaris Tembus Rp239 Juta Sebulan

Di tengah perhatian publik mengenai besarnya tunjangan bagi wakil rakyat, ada fakta menarik yang perlu dicermati. Ternyata, biaya hidup di area sekitar Gedung DPR/MPR RI terbilang jauh lebih terjangkau. Bahkan, seseorang dapat menemukan pilihan tempat tinggal seperti kos atau kontrakan dengan fasilitas lengkap, cukup dengan anggaran kurang dari Rp50 juta per bulan.

Salah satu pilihan akomodasi adalah Graha Pundi, yang merupakan kos pria yang terletak di Kompleks DPR RI, Joglo, Meruya Selatan, Jakarta Barat. Dengan tarif hanya Rp1 juta per bulan, penghuni sudah mendapatkan berbagai fasilitas, seperti AC, springbed, lemari, serta kamar mandi dalam. Jika ada keinginan untuk berbagi kamar dengan teman, tambahan biaya hanya sekitar Rp400 ribu untuk sebulan.

Alternatif lain bisa ditemukan di Kost Nusantara Indah, yang berlokasi di Kebon Kacang, Tanah Abang, tidak jauh dari Gedung DPR. Dengan harga Rp2,875 juta per bulan, penghuni dapat menikmati konsep coliving modern yang dilengkapi dengan akses fasilitas umum yang lebih memadai.

Bagi mereka yang lebih menginginkan suasana tinggal yang lebih premium, Rukita Grasta Senayan bisa menjadi pilihan menarik. Hanya berjarak sekitar 950 meter dari Gedung DPR/MPR RI, tempat tinggal ini menawarkan kamar coliving dengan tarif berkisar antara Rp3,55 juta hingga Rp3,8 juta per bulan.

Baca juga: Polemik Tunjangan DPR RI, Ahmad Sahroni: Lebih Efisien

Biaya sewa di Rukita tersebut sudah termasuk listrik, Wi-Fi, dan fasilitas parkir untuk kendaraan baik motor maupun mobil, menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi para penghuni.

Selain pilihan kos, terdapat juga opsi untuk menyewa rumah di kawasan Komplek DPR RI, Kembangan, Jakarta Barat. Rumah dua lantai yang tersedia dibangun di atas tanah seluas 250 m² dengan luas bangunan 200 m². Dilengkapi dengan empat kamar tidur, empat kamar mandi, dan garasi yang dapat menampung dua mobil, rumah ini dapat disewa dengan harga Rp80 juta per tahun atau sekitar Rp6,6 juta per bulan.

Dengan berbagai pilihan hunian, baik kos maupun kontrakan, para anggota DPR memiliki banyak opsi untuk memilih tempat tinggal sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka. Meskipun mendapatkan tunjangan yang tergolong besar, mereka tetap memiliki banyak pilihan untuk mengelola keuangan dengan bijaksana di tengah sorotan publik yang terus mengawasi.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru