Rocky Gerung Sebut Pemecatan Brigjen Endar Priantoro Ada Campur Tangan Jokowi

rocky gerung

TajukPolitik – Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan ada campur tangan Presiden Jokowi dalam pemecatan Brigjen Endar Priantoro dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Oke ini agaknya pintu untuk perubahan besar-besaran ini sudah terbuka itu, walaupun pintu KPK tertutup tetapi pintu perubahannya justru terbuka,” kata Rocky.

“Karena semua orang melihat bahwa KPK ini kan sarang ya, sarang dari percaloan politik dari awal tuh sarang dari upaya untuk mendiskreditkan beberapa tokoh dari beberapa tahun lalu,” tambahnya.

Bahkan menurut Rocky, sekarang dia jadi semacam tempat orang menumpahkan segala macam kejengkelan.

“Karena nilai KPK itu kan tadinya betul-betul sempurna, 10 tuh pada waktu dibuat karena didukung sama-sama,” jelasnya.

Lalu menurut Rocky, kini KPK mulai berubah menjadi institusi yang dipergunakan oleh beberapa partai politik untuk mencegah lawan politiknya.

“Jadi kita timbul semacam pertanyaan, apakah Pak Firli ini demikian jagoan, demikian hebat, demikian kuat sehingga dia bisa masuk ke segala ranah dan mengacak-ngacak satu kasus,” kata dia.

“Kemudian, dibuat sedemikian rupa supaya kasus itu tetap diperhatikan publik, menarik perhatian publik. Tiba-tiba di ujungnya ada semacam pemberontakan moral, pemberontakan etnik dari teman-teman di KPK yang merasa bahwa keterlaluan Pak Firli ini,” jelasnya.

“Dan itu yang akan membuka pintu yang lebih besar untuk mengetahui apa sebetulnya kekuatan Pak Firly ini di belakangnya siapa ya pasti presiden dan yang lebih kuat dari itu kan,” tambahnya.

Mengenai hal ini, Rocky Gerung menilai anak Buah Jokowi tersebut punya satu tujuan untuk membuat Anies Baswedan tak melenggang di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres).

“Dari awal kita duga ada satu proyek yang sudah final, bahwa Firli memang dipasang di situ untuk menghalangi Anies Baswedan,” ujar Rocky melalu kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Minggu (9/4).

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!