Pengamat Anggap Zulkifli Hasan Berlebihan, Dedi Kurnia: Kalau Terulang Zulhas Harus Mundur

zulkifli hasan

TajukPolitik – Viralnya Video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat membagikan minyak sembari mengkampanyekan nanaknya untuk dipilih pada pilkada menuai kontroversi.

Pengamat politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai Zulkifli Hasan seharusnya jelas dalam menempatkan posisi sebagai Ketua Umum PAN dan Menteri Perdagangan saat hadir di tengah publik.

Sebab, hal tersebut penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.

“Sebetulnya tidak ada persoalan, kalau kehadiran dia sebagai ketum partai. Tapi, jadi persoalan kalau yang dilakukan atas nama pejabat publik. Itu tidak etis, bahkan penyalahgunaan wewenang,” ujarnya, Senin (11/7).

Kecakapan dalam memposisikan peran, lanjut Dedi, semestinya sudah dimiliki Zulhas, sapaan akrabnya, atau penjabat publik lainnya. Dalam hal ini, yang juga memiliki peran politik atau jabatan partai politik.

“Penting mengonfirmasi kedudukannya kepada publik dan minta maaf kepada Presiden. Saya nilai dia (Zulhas) berlebihan dalam posisinya, mana sebagai politisi dan penjabat publik,” imbuh Dedi.

Dia menekankan bahwa tindakan Zulhas tidak boleh terulang di kemudian hari. Sebab, Presiden Jokowi pernah menegaskan dan berjanji pemerintahannya terbuka, ketika memilih menteri yang juga menjabat ketua umum partai politik.

“Saya pikir sekarang (Zulhas) cukup dengan menyadari. Tapi kalau itu terulang, dia harus mengundurkan diri, karena kepercayaan publik kepada pemerintah bisa turun. Teguran presiden diperlukan, karena sudah menegaskan tidak ada kepentingan pribadi di atas kepentingan umum,” tuturnya.

Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan diketahui melakukan kampanye politik untuk publik, yang hadir memilih putrinya dalam Pilkada 2024.

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti aksi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membagi-bagikan minyak goreng, sambil mengampanyekan anaknya Futri Zulya Savitri yang ikut kontestasi pemilihan anggota legislatif.

Menurut TB Hasanuddin, Zulkifli Hasan seharusnya fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Persoalan minyak goreng saat ini kan masih menjadi sorotan lantaran harganya masih tergolong mahal. Mestinya Mendag fokus mengatasi masalah minyak goreng dalam waktu sesingkat-singkatnya. Bukannya malah memanfaatkan situasi untuk berkampanye,” kata TB Hasanuddin legislator PDI Perjuangan ini, kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!