Panca Demokrat Nilai Buzzer Ganjar Ketinggalan Zaman, Netizen: Sampai PSI Ikut Bikin Hoaks

Cipta Panca Laksana menilai buzzer yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo sudah ketinggalan zaman
Cipta Panca Laksana menilai buzzer Ganjar Pranowo sudah ketinggalan zaman

TajukPolitik – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menilai buzzer yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo sudah ketinggalan zaman dengan melakukan upaya pecah belah netizen.

“Menurut pengamatan saya buzzeRp yang dipakai @ganjarpranowo sekarang ini sudah ketinggalan zaman. Usaha mereka untuk memecah belah netizen sudah nga semangkus tahun 2014 dan 2019. Lihat aja komen2 di bawah twitnya mereka rata2 isinya malah serangan balik semua. Netizen berubah!” tulis Panca seperti dikutip oleh tajukpolitik.com, Rabu (16/11).

Menurutnya, cara yang dilakukan buzzer Ganjar Pranowo malah akan menimbulkan antipati dan ditinggalkan netizen.

“Paling tidak itu pengamatan di twitter. BuzzeRp yg digunakan Den @ganjarpranowo hrs ditinjau ulang. Cara mereka menyerang lawan menimbulkan antipati netizen. Apalagi survey Ganjar rata2 masih di bawah angka 30%. Kalau masih pakai cara2 lama, prediksi saya akan ditinggal netizen,” tukasnya.

Tulisan Panca tersebut langsung mendapat komentar baik yang pro ataupun yang kontra atas pernyataan tersebut.

Seperti akun atas nama Setiawan2,”Kontraproduktif bener yg mrk lakukan, justru segmen dr konstituen/voter yg begitu banyak ini, yg mrk ingin tarik dukungan mrk sebanyak2nya, malah dibikin sekat2/ fragmentasi dgn membangun image yg salah oleh buzzer, @ganjarpranowo sebenarnya tokoh nasional, diterima dimanapun,” ujarnya.

“Masuk langsung ke masalah utama bangsa. @ganjarpranowo bikin jargon mis : “bersama kita kerja, ekonomi bangkit” dsb. Ini malah ngandalkan buzzer yg masih main isu “keturunan yaman” , radikal radikul. Mana ada tokoh lain mau merapat?’ jelasnya.

Setiawan juga mengatakan, “Kenapa hrs membuat image @ganjarpranowo yg sebenarnya tokoh nasional & diterima masyarakt luas tsb jd terdegradasi krn msh main dgn isu utama politik identitas, kesannya pilih2 pendukung. hindari itulah. Jargonnya bikinlah spt jokowi “kerja kerja kerja”, JK “Lbh cepat lbh baik”tukasnya.

Sementara itu akun Aki Suminta berkomentar,”Lagian buzzernya @ganjarpranowo ini ga bisa menunjukkan prestasi ganjar yg orisinil,malah ngebebek kaya jokowi,plek ketiplek,dah basi,selain itu sisi ngebully lawan,dgn fitnah,hoax,adu domba,menghina malah makin kuat,ini stanley grandberg pencipta buzzer dunia nangis2,”

Sementar itu, Faizal Djalaluddin, “Lihat saja psi bikin hoaks foto ganjar kampanye, padahal itu foto konser.. klo saya ganjar, saya akan peringatkan mereka agar tdk bikin blunder,” tukasnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!