TajukPolitik – Dukung Presiden Jokowi mengatasi masalah iklim, koalisi masyarakat yang fokus pada isu perubahan iklim, Extinction Rebellion Indonesia dan lembaga pembuat petisi Change.org meminta Jokowi segera mendeklarasikan darurat iklim di Indonesia.

Desakan ini pun telah disampaikan secara langsung ke Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

“Dengan adanya deklarasi krisis iklim oleh Presiden maka bisa ada sinergitas antarkementerian dan lembaga dalam penanganan krisis iklim,” ujar Perwakilan Extinction Rebellion (XR) Indonesia, Novita Indri, dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).

Novita menjelaskan, saat ini bencana alam yang terus membayangi Indonesia tak lepas dari faktor krisis iklim. Klaim ini didukung dari pengakuan Komnas HAM yang menyebut banyak bencana alam terjadi akibat krisis iklim dan menjadi ancaman terhadap terpenuhinya hak asasi manusia.

“Bahkan Presiden Jokowi sudah beberapa kali menyinggung soal dampak krisis iklim terhadap bencana,” kata Novita.

Melihat hal itu, Novita menyebut pemerintah perlu membuat langkah nyata seperti deklarasi dan pembentukan satgas agar dampak akibat krisis iklim bisa diminimalisasi.

Sementara itu perwakilan inisiator petisi di Change.org, Wahyu Aji, mengatakan gerakan masyarakat yang peduli lingkungan sudah bersurat ke Komnas HAM tentang kondisi krisis iklim ini dengan melampirkan bukti-bukti kedaruratan iklim.

Baik Novita atau Wahyu berharap pemerintah tidak kecolongan lagi terkait darurat iklim ini, seperti saat penanganan pandemi.

“Di awal pandemi, pemerintah terlalu santai sehingga banyak penanganan serta kebijakan yang tidak sinergis antarkementerian dan lembaga. Untuk itu, XR Indonesia berharap presiden Joko Widodo segera menetapkan darurat iklim,” kata Novita.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!