Jika Benar Terjadi Kriminalisasi Anies oleh Firli Bahuri, Hamdan Zoelva: Runtuhlah Negara Hukum Indonesia

Firli Bahuri kriminalisasi Anies

TajukPolitik – Publik kini dihebohkan dengan adanya upaya memaksakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jadi tersangka dalam kasus Formula E. Upaya itu ditengarai dilakukan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri.

Mendengar hal itu, mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Hamdan Zoelva pun mengaku khawatir. Dia melihat serangan yang seakan sengaja mencabik-cabik Anies Baswedan terjadi baik sebelum dan sesudah dirinya menyatakan sikap bersedia maju pada Pilpres 2024.

Mantan Mendikbud itu terus dikuliti dan dicari serinci mungkin kesalahannya.

“Sangat prihatin membaca laporan Majalah Tempo,” ujar Hamdan Zoelva dikutip dari unggahan twitternya, @hamdanzoelva (2/10/2022).

Hamdan menambahkan, penegakan hukum yang berat sebelah akan meruntuhkan NKRI ini.

“Jika betul kriminalisasi terhadap Anies Baswedan merupakan bentuk nyata penggunaan hukum untuk kepentingan kekuasaan, runtuhlah negara hukum Indonesia yang kita cintai,” pungkasnya.

Teranyar, satuan tim penyidik Formula E pada KPK kembali melakukan gelar perkara Formula E pada Rabu (28/9/2022) kemarin.

Rapat tersebut dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri. Sementara yang lainnya, turut hadir para Wakil Ketua Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango; serta Deputi Penindakan Karyoto.

Adapun mantan Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, memastikan pengusutan penyelenggaraan Formula E terlalu dipaksakan.

Sementara itu Anies Baswedan secara resmi diumumkan Partai Nasdem sebagai bakal calon presiden (Capres) yang mereka usung pada Pilpres 2024.

Pengumuman disampaikan langsung Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di NasDem Tower, Senin (3/10/2022).

Saat ini, proses pengumuman sedang berlangsung. Anies Baswedan sendiri hadir langsung di acara tersebut.

Tampak Gubernur DKI Jakarta itu menggunakan setelan jas hitam. Dia duduk tepat di samping Surya Paloh.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membenarkan pengumuman tersebut.

“Anies Capres yang akan Diumumkan Nasdem,” kata Sahroni sebelum acara dimulai.

Anies sendiri merupakan satu dari tiga bacapres NasDem, selain Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut rencana koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS semakin besar peluangnya.

“Kita berusaha secepatnya. Dengan Demokrat, dengan PKS itu sudah sangat ya katakanlah sudah 80%,” ungkap Ahmad Ali kepada wartawan usai Konsolidasi Kader NasDem Jelang Pemilu 2024 di Hotel Claro Makassar, Minggu (25/9) malam

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!