Ingatkan Jokowi Jangan Intervensi Capres, Tokoh NU: Mustinya Tugas Pakde Jamin Pilpres Adil dan Aman

Tokoh NU Umar Hasibuan ingatkan Presiden Jokowi jangan intervensi warga negara yang ingin maju sebagai Capres.

TajukPolitik – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan ingatkan Presiden Jokowi jangan intervensi warga negara yang ingin maju sebagai Capres. Dirinya melihat, Presiden Jokowi terkesan mengintervensi warga yang punya niat maju menjadi Capres.

“Sebagai Presiden dan Kepala Negara apalagi di akhir jabatan, mustinya pakde jangan lagi intervensi siapapun warga negara yang mau Capres,” ujar Gus Umar dikutip tajukpolitik.com dari unggahan twitternya, @Umar_Syadat770 (2/2).

Menurut tokoh NU tersebut, daripada memberikan intervensi kepada bakal Capres, ada baiknya Presiden Jokowi fokus memberikan jaminan keamanan untuk Pilpres 2024 mendatang.

“Mustinya tugas pakde menjamin penyelenggaraan pilpres itu adil dan aman,” tukasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi disebut komplain kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh lantaran sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto. Kabarnya Jokowi sempat menyinggung terkait deklarasi Nasdem ketika bertemu dengan Surya Paloh.

Singgungan yang terlihat ringan namun dalam itu, lantaran Surya Paloh dianggap tidak melakukan komunikasi kepada Jokowi sebelum mendeklarasikan Anies.

Rocky Gerung menilai dengan terbentuknya koalisi perubahan itu membuat Presiden Jokowi saat ini kebingungan.

“Yang paling bisa kita duga sebetulnya adalah posisi dari oligari, mau ngapain oligarki dua tiga hari ini, mau tetap di istana atau mau bergabung dengan oposisi,” tukasnya.

Menurutnya, dalam situasi gonjang-ganjing seperti itu, oligarki hanya butuh satu kepastian, kalau kepastian itu tidak ada pada Jokowi, maka Jokowi akan ditinggalkan oleh banyak pihak.

“Kan oligarki hanya butuh satu kepastian bisnisnya ke depan, kalau kepastian itu tidak ada pada Pak Jokowi, oligarki pasti akan berbalik badan, jadi kelihatan Pak Jokowi akan ditinggalkan oleh banyak pihak.”

“Saya bisa pastikanlah itu, itu hal yang lumrah dalam semua urusan politik dimana oligargi bersekutu dengan kekuasaan, dia gak mau tenggelam bersama kekuasaan yang diambangkan itu,” pungkas Rocky Gerung.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!