Hanya Petugas Partai PDIP, Keinginan Jokowi Usung Ganjar Pasti Ditolak Megawati

Pengamat politik Rocky Gerung, mengatakan Megawati Soekarnoputri tolak keinginan Presiden Jokowi mengusung Ganjar Pranowo.
Pengamat politik Rocky Gerung, mengatakan Megawati Soekarnoputri tolak keinginan Presiden Jokowi mengusung Ganjar Pranowo.

TajukPolitik – Pengamat politik Rocky Gerung, mengatakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak akan mengabulkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusung Ganjar Pranowo.

“Kelihatannya Ibu Megawati nggak akan, nggak akan mengiyakan apa yang diinginkan Jokowi (mengusung Ganjar) atau tiga periode,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Jumat (02/12).

Menurut dia, ini bukan karena Megawati paham konstitusi tapi Mega juga berpikir secara politisi, kader beliau, Puan Maharani misalnya tidak akan bisa ikut Pilpres 2024.

“Sementara Pak Jokowi merasa bahwa ya satu waktu saya terpaksa mesti bikin partai tapi karena enggak mungkin saya mengambil alih PDIP,” kata dia.

“Walaupun Pak Jokowi sebagai orang politik, sebagai makhluk politik dia tentu tergiur melihat PDIP dan berpikir bahwa ya harusnya langsung jadi ketua partai bapak Jokowi,” tambah dia.

Tetapi konflik pribadi antara Mega dan Jokowi tadi menunjukkan bahwa tidak ada semacam kesamaan bahasa Ideologi itu.

“Jadi kalau Ibu Mega bilang itu (Jokowi) adalah petugas partai akhirnya itu terbantahkan sendiri oleh sikap Jokowi yang menganggap enggak sih saya bukan petugas partai,” katanya.

“Artinya ya tidak tidak dididik di dalam tradisi disiplin organisasi PDIP. Demikian juga Ganjar masih diklaim-klaim oleh PDIP itu kader kita,” ungkapnya.

Menurut Rocky jika diperhatikan sikap Ganjar tidak mencerminkan kader PDIP.

“Jadi terlihat bahwa yang kita sebut kurikulum politik internal partai enggak jalan. Kalau jalan maka orang anggap saya identitas saya adalah PDIP,” kata dia.

“Ganjar enggak akan bilang dia identitas apa, tapi kalau ditanya jawabnya pasti ‘iya saya masih PDIP’ tetapi dalam hati bilang identitas saya Jokower,” tutupnya.

Seperti diketahui memang saat ini Ganjar Pranowo terus menggalang kekuatan terutama dari survei dan buzzer untuk mengendorse dirinya sebagai calon terkuat capres walau tidak punya prestasi.

Bahkan Ganjar lebih memilih ke Jakarta saat sebagaian jawa tengah tenggelam karena banjir, memilih sibuk pencitraan. Namun Jokowi selalu mengendorse ganjar sebagai kandidat terbaik agar pDIP mau merekomendasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!