TajukPolitik – Rocky Gerung memberi dukungan pada penolakan masyarakat Indonesia soal kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Menurutnya, pihak yang menerima Israel dapat dianggap sebagai pengkhianat konstitusi.
“Ia yang menerima Israel layak diduga sebagai pengkhianat konstitusi. Titik,” ujar Rocky Gerung dalam keterangannya, dikutip tajukpolitik,com Sabtu (23/).
Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang isinya menolak Timnas Israel berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20.
Dikutip dari surat Gubernur Bali berkop garuda itu memiliki nomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali. Surat itu ditandatangani I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.
“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali, menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” bunyi isi surat tersebut.
Dalam surat itu, Wayan Koster berpandangan kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Indonesia. Selain itu, kata dia, tidak ada hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Israel.
“Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel,” tertulis pada isi surat tersebut.
Menyinggung pelarangan pelaksanaan buka bersama oleh Presiden Jokowi kepada pejabat.
Larangan itu tertuang dalam surat imbauan yang ditandatangani Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Agung.
Menurutnya, larangan ini tak berdasar. Buka puasa bersama kata dia sudah sesuai dengan konstitusi, Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
“Buka puasa bersama, ibadah umat muslim, sesuai dengan Konstitusi: Dilarang,” ujar Rocky, dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (23/3).
Di sisi lain, pemerintah malah mengizinkan Israel tampil di Piala Dunia U-20. Di mana Indonesia sebagai tuan rumah.
Artinya, tim Israel akan datang ke Indonesia. Padahal, Israel dan Indonesia tak punya hubungan diplomatis. Pun bertentangan dengan konstitusi.
“Israel, penjajah dan pembunuh, tak sesuai dengan konstitusi: Diizinkan,” jelas Rocky.
Karenanya, pendiri Setara Insitute ini mempertanyakan otak pembuat kebijakan. Ia bahkan melontarkan kata dungu yang ia plesetkan.
“Dimana otakmu, ngu?” tandas Rocky.