Dinasti Politik Jokowi Lebih Ganas dari Era Soeharto, Rizal Ramli: Nyaris Nol Rasa Malu

Rizal Ramli, menilai dinasti politik era Presiden Jokowi lebih ganas dibandingkan era dinasti Presiden Soeharto.

TajukPolitik – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Rizal Ramli, menilai dinasti politik era Presiden Jokowi lebih ganas dibandingkan era dinasti Presiden Soeharto.

“Dinasti Politik Jokowi lebih ganas daripada Soeharto,” ujar Rizal Ramli dikutiptajukpolitik.com dari unggahan twitternya, @RamliRizal, Senin (6/2).

Dikatakan Rizal Ramli, hal tersebut merupakan standar etika yang rendah. Rasa malunya, nyaris tidak ada.

“Standar etika yang rendah, rasa malu nyaris nol, aji mumpung amat dahsyat berkumpul di sini,” tukasnya.

“Dimodalin taipan Rp 75 milyar. Supaya balik modal perlu jual 3 juta gelas cendol atau Rp25.000 per gelas,” sambung Rizal Ramli.

Dikutip tajukpolitik.com dari video unggahan akun YouTube Bang Edy Channel. Bang Edy menceritakan bagaimana Jokowi yang baru 7 tahun mimpi Indonesia, anak dan menantunya langsung menguasai bisnis dan politik.

“Soeharto perlu 30 tahun lebih untuk seorang Turut, anaknya untuk anak yang disayanginya menjadi Menteri Sosial dan itupun hanya 3 bulan di akhir 98,” ujar Bang Edy.

Sementara Jokowi hanya butuh waktu 7 tahun, anak dan menantunya sudah bisa masuk dan menguasai bisnis dan Politik.

“Gibran, sang anak menjadi Walikota Solo. Sedangkan Bobby, yang menantu menjadi Walikota Medan,” tukasnya.

Teranyar dikatakan Bang Edy, ada wacana Gibran menjadi Gubernur Jakarta, sedangkan Kaesang digadang menempati posisi Walikota Solo.

Seperti diketahui keinginan Kaesang Pangarep untuk maju sebagai eksekutif diungkap Gibran. Walaupun pada awalnya Kaesang maupun Gibran mengaku tidak ingin terjun dunia politik, namun pada ahirnya mereka terjun juga.

Bahkan langkah Gibran nyaris serupa dengan Jokowi yang berjanji menuntaskan tugasnya sebagai Walikota Solo namun ahirnya pergi ke Jakarta untuk mengikuti pilgub DKI. Saat menjadi Gubernur DKI Jokowi pun berjanji untuk menuntaskan tugas sebagai gubernur. Sekali lagi Jokowi bohong dan mencalonkan diri sebagai Capres.

Sekarang ini Gibran yang berjanji menuntaskan tugasnya sebagai walikota sudah punya keinginan maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah atau DKI Jakarta.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!