Aksi Damai Mahasiswa Probolinggo Tolak RUU KUHP Berujung Ricuh

demo tolak RUU KUHP

TajukPolitik – Aksi damai menolak RUU KUHP yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Probolinggo berujung ricuh dengan pihak keamanan.

Unjuk rasa menolak RUU KUHP  itu berlangsung di depan kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, Selasa (26/7/2022) sore.

Keributan terjadi kericuhan dipicu setelah para mahasiswa membakar ban bekas di lokasi aksi demonstrasi tersebut. Para mahasiswa tersulut emosi lantaran petugas berupaya memadamkan api yang menggunakan Apar, sehingga keributan pun tak dapat dihindari.

Bentrokan anatara Mahasiswa dan petugas tidak dapat dihindarkan. Sejumlah mahasiswa diamankan petugas, karena dianggap sebagai provokator keributan dalam aksi tersebut.

Jazin, peserta aksi mengatakan, masa aksi yang berjumlah sekitar 200 orang mahasiswa itu menuntut RUU KUHP yang telah disahkan oleh pemerintah untuk dicabut kembali.

“Ada beberapa poin tuntutan dari kami yaitu termasuk The Living Law, kemudian mengenai pidana mati,” terang Jazin.

Selain itu, tuntutan lainnya yaitu meminta penjelasan tentang penyerangan terhadap harkat dan martabat presiden dan wakil presiden. Kemudian penjelasan keempat yaitu, tindak pidana karena memiliki kekuatan gaib. Penjelasan kelima, dokter atau dokter gigi yang melaksanakan pekerjaannya tanpa ijin. Penjelasan keenam mencakup unggas dan ternak yang merusak kebun yang ditaburi benih.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, pihaknya sudah keluar dan mendengarkan aspirasi mahasiswa.

Bahkan pihaknya sudah menemukan kesepakatan dengan mahasiswa dan akan meneruskan protes tersebut ke pusat.

Dirinya bersama rekan-rekan partai lain yang menjadi wakil rakyat Probolinggo berjanji menyampaikan aspirasi mahasiswa melalui DPP Partai masing-masing di Jakarta untuk menyuarakan di DPR.

“Tetapi hasilnya tadi tetap kita suarakan ke pusat melalui induk masing-masing. Saya melakui PKB, mas Jhon melakui Gerindra dan mas Aan melalui Nasdem,” katanya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!