Aksi Berani Mahasiswa UGM Singgung Wadas Banjir Pujian, Pengamat: Tamparan Bagi Ganjar

TajukPolitik – Seorang mahasiswa baru Universitas Gajah Mada (UGM) baru-baru ini menjadi perbincangan hangat warganet Twitter.

Pasalnya, mahasiswa yang baru saja memasuki tahun ajaran pertama di UGM ini dengan berani menggibarkan seruan yang menyinggung konflik wadas yang sempat kontrovesi beberapa waktu silam.

Aksinya tersebut dinilai sangat berani, lantaran mahasiswi tersebut melayangkan seruan bertuliskan ‘Wadas Melawan’ di depan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Adapun momen langka tersebut dibagikan oleh sebuah akun Twitter @jogjaistimewaya pada Sabtu (6/8/2022).

“Mahasiswa sangar!” tulis akun tersebut, dikutip redaksi pada Senin (8/8/2022).

Dalam unggahan video yang dibagikan, diketahui Ganjar turut hadir sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni UGM (Kagama).

Ia lantas menyampaikan orasi yang diikuti dengan sesi tanya jawab di depan ratusan mahasiswa baru pada Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) yang ditutup pada Sabtu (6/8/2022) kemarin.

Saat Ganjar tengah fokus berbicara, tiba-tiba seorang mahasiswi baru yang duduk di barisan belakang menarik perhatian publik.

Pasalnya mahasiswi yang mengenakan jaket almamater khas UGM ini berdiri diantara mahasiswa lain yang tengah duduk mendengarkan Ganjar.

Tak hanya itu, mahasiswi tersebut tampak mengangkat sebuah kertas bertuliskan ‘WADAS MELAWAN’ yang ia tunjukan kepada Ganjar.

Rupanya kader PDI Perjuangan itu memilih untuk tak menanggapi protes yang disampaikan sang mahasiswa baru, dan bahkan terlihat memalingkan pandangan.

“Oh, oh iya… Enggak apa-apa,” tutur Ganjar, terlihat sempat melirik jam tangannya. Ia lalu berpaling ke arah lain, serta sempat bertanya apakah masih ada mahasiswa yang akan mengajukan pertanyaan ke panitia.

“Ya, tunggu sebentar, sambil nunggu (mahasiswa yang mau bertanya untuk maju ke panggung),” sambung Ganjar.

Sementara mahasiswa lain dibuat terkejut sekaligus takjub melihat aksi temannya tersebut.

Unggahan tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet Twitter.

“Mau tahu astro chart adeknya boleh ngga? Dia sangat berani,” tulis @milkymilkuluv.

“Gubernur salting dong, jangan berenang di kolam warna,” tulis @mhariarif.

“Nerbener ngga ada lawan emang gamada ini sampe bikin den Ganjar salting wkwk,” tulis @elakshiele.

“Mental yang hebat, salut lur. Seribu langkah di depan kawan-kawanmu itu,” tulis @jOk1nasipadang.

“Sebenernya gerakan-gerakan kecil kaya begini tuh juga bisa buat panik pemerintah, jadi ngga ada briefing-briefing lapangan, terus tiba-tiba dapet ginian. Nah liat dah tuh reaksi mereka yang sebenernya,” tulis @imrantjng.

Seperti diketahui, hingga kini warga Wadas masih mendesak Ganjar untuk mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) penambangan batuan andesit untuk proyek Bendungan Bener.

Namun, Ganjar belum juga merealisasikan tuntutan yang diberikan warga Wadas tersebut.

Karena hal itu, di mata warga Wadas Ganjar justru memiliki rekam jejak yang jelas dalam perusakan lingkungan di Jawa Tengah.

Menurut warga, sosok Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah memiliki andil dan tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup, namun tak sesuai harapan warga Ganjar justru menerbitkan izin baru PT Semen Indonesia disaat putusan Mahkamah Agung (MA) memerintahkan Ganjar untuk mencabut izin lingkungan perusahaan tersebut.

Direktur Pusat Studi dan Kajian Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari bahkan menilai mahasiswa itu pantas dinobatkan sebagai yang paling cerdas.

“Kepadanya saya pun rela berguru. Salut,” katanya, Senin (8/8).

Menurut Feri, keberanian mahasiswi tersebut patut diacungi jempol, bukan justru dikriminalisasi dan dipolitisir seolah-olah aspirasi rakyat Wadas, Jateng adalah sebuah kelakuan tidak terpuji. Justru itu merupakan tamparan keras bagi Ganjar Pranowo selaku kepala daerah di Jateng.

Sebab, Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jateng yang sudah seharusnya berpihak pada rakyatnya, bukan berpihak kepada korporasi yang menggarap proyek Bendungan Bener atau waduk yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

“Kala soal Wadas ya dia (Ganjar) harus hentikan dan menujukkan keberpihakannya kepada masyarakat. Dia itu Gubernur Jawa Tengah bukan Gubernur perusahaan batu andesit,” pungkasnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!