Minggu, Desember 7, 2025

Jejak Karier dan Kekayaan Dony Oskaria: Plt Menteri BUMN Pengganti Erick Thohir

Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Dony Oskaria, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN. Ia menggantikan Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Surat pengangkatan Dony Oskaria tersebut tertuang dalam Surat Nomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pada tanggal 17 September 2025.

Perubahan dalam kabinet ini dilakukan setelah pergantian Menteri Pemuda dan Olahraga sebelumnya, Dito Ariotedjo, yang berasal dari Partai Golongan Karya.

Penunjukan Dony sebagai Plt Menteri BUMN dianggap sesuai, mengingat pengalaman panjangnya baik di sektor korporasi maupun pemerintahan.

Selain perannya di Kementerian BUMN, Dony juga terlibat sebagai eksekutif dalam pengelola Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yang baru dibentuk. Sebelum berkarier di pemerintahan, Dony dikenal di industri aviasi dan pariwisata sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN yang fokus pada sektor pariwisata dan penerbangan.

Sebelum bergabung dengan pemerintahan, ia telah memegang berbagai posisi strategis di CT Corp, yang merupakan perusahaan milik pengusaha ternama Chairul Tanjung. Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain Managing Director Bank Mega (2012–2014), Komisaris Garuda Indonesia (2014–2019), CEO AntaVaya (2014–2020), Presiden Direktur Trans Studio Mall (2014–2020), serta CEO Hospitality & Entertainment CT Corp (2018–2020).

Dony Oskaria lahir pada tahun 1969 di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ia berasal dari latar belakang keluarga sederhana dengan orang tua yang berprofesi serabutan. Masa kecilnya dihabiskan di kampung halaman sebelum melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 7 Padang dan SMA Negeri 75 Kebon Jeruk, Jakarta.

Pendidikan tinggi Dony dimulai di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, namun ia kemudian berpindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Pada tahun 2009, ia menyelesaikan pendidikan pascasarjana MBA di Asian Institute of Management di Filipina.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2023, total kekayaan Dony Oskaria tercatat sebesar Rp 46,68 miliar dengan utang mencapai Rp 16,79 miliar. Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan dan Padang senilai Rp 19,81 miliar, serta dua kendaraan, yaitu Toyota Alphard (2015) senilai Rp 1,1 miliar dan Mini Cooper (2020) senilai Rp 1,67 miliar. Selain itu, Dony juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 840 juta, surat berharga senilai Rp 17,62 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 5,62 miliar.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru