Kamis, Oktober 16, 2025

Jaga Fokus: Nova Arianto Larang Pemain Timnas U-17 Indonesia Gunakan Medsos Menjelang Piala Dunia

BANGLISANTUY.COM — Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan kembali larangan penggunaan media sosial untuk para pemainnya usai melakukan persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar. Kebijakan ini diterapkan demi memastikan fokus dan konsentrasi skuad Garuda Asia tetap terjaga selama proses persiapan menghadapi turnamen yang sangat bergengsi tersebut.

Nova menyampaikan bahwa aturan ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Ia telah menerapkannya sejak ajang Piala AFF U-16, dan terbukti efektif dalam menjaga mental para pemain muda di tengah tekanan yang sering kali datang dari luar. “Itu sudah kami lakukan semenjak AFF. Saya berharap pemain bisa selalu fokus dengan apa yang menjadi tujuan kami,” ungkapnya.

Pelatih berusia 44 tahun itu juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pengaruh media sosial terhadap psikologi para pemain muda. Menurutnya, platform tersebut dapat menjadi gangguan signifikan bagi mereka yang sedang berusaha membangun karier. Ia menceritakan bagaimana komentar negatif maupun pujian berlebihan di media sosial bisa memengaruhi mental tim secara keseluruhan.

Nova menegaskan, “Sekali lagi, kami tahu media sosial sangat berbahaya buat mereka.” Dalam konteks ini, larangan penggunaan media sosial bertujuan untuk menghindari pengaruh yang tidak menguntungkan, sehingga para pemain dapat berkonsentrasi lebih baik pada latihan dan strategi permainan yang sedang dibangun.

Larangan ini mencerminkan pendekatan serius yang diambil oleh tim pelatih. Pengawasan terhadap perilaku pemain, terutama dalam aspek yang dapat menggangu konsentrasi, menjadi prioritas utama. Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk menciptakan iklim kompetisi yang sehat di dalam tim, di mana setiap individu bisa memberikan yang terbaik tanpa adanya gangguan dari luar.

Tekanan yang dialami pemain muda saat ini tidak bisa dianggap sepele. Dengan perkembangan teknologi dan keberadaan media sosial, banyak pemain yang tiba-tiba menjadi sorotan publik. Ini mengharuskan mereka untuk pandai mengelola ekspektasi di luar lapangan, yang kadang bisa mengganggu performa mereka saat bertanding.

Selain itu, dalam masa persiapan yang intensif menjelang Piala Dunia, tim pelatih juga sedang fokus pada aspek pengembangan teknis dan taktis. Pemain diharapkan tidak hanya siap secara mental, tetapi juga fisik dan strategi. Dalam hal ini, media sosial hanya akan menambah beban psikologis yang mungkin tidak diperlukan.

Di tingkat internasional, banyak tim telah menerapkan kebijakan serupa. Dengan fokus penuh pada persiapan, larangan penggunaan media sosial diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang lebih kondusif untuk berlatih dan bertanding. Timnas U-17 Indonesia berharap dapat memberikan penampilan maksimal di kancah dunia dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.

Dengan segala persiapan yang dilakukan, harapan besar tertuju kepada para pemain untuk dapat menjawab tantangan yang ada. Dunia sepak bola saat ini tidak hanya menuntut skill individu, tetapi juga mental yang kuat dan kemampuan dalam menghadapi berbagai tekanan. Larangan terhadap penggunaan media sosial oleh Nova Arianto menjadi salah satu langkah strategis untuk mengarahkan fokus pemain ke tujuan yang lebih besar.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru