Tanggapi Kasus Adu Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam, Eks Kabais: Ini Semakin Enggak Masuk Akal

eks kabais merasa aneh kasus adu tembak polisi

TajukPolitik – Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksamana (Purn) Soleman B Pontoh menyatakan tanggapannya terkait kasus penembakan yang terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Soleman B Pontoh menduga bahwa terdapat sesuatu yang janggal dalam kasus penembakan antar anggota polisi yang menewaskan Brigadir J.

Lebih lanjut lagi, Soleman B Pontoh mempertanyakan terkait status Bharada E yang sampai sekarang belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Nah, kenapa enggak bisa jadi tersangka, ini sudah ada orang mati kok. Dan faktanya (Bharada E) menembak secara sadar itu lima peluru masuk (ke tubuh Brigadir J),” ujar Soleman B Pontoh selaku Pensiunan Jenderal Bintang 2 Dunia TNI AL, dikutip Minggu 17 Juli 2022.

Soleman B Pontoh merasa aneh dengan pernyataan Polri yang berujar bahwa Bharada E memiliki senjata api jenis Glock 17.

“Itu enggak masuk akal. Dia itu dipegangkan Glock 17, seorang Tamtama itu masa pegang Glock, itu pegangan raja-raja, pangkat Kapten ke atas, lah ini malah dipegangkan ke Tamtama,” tutur Soleman B Pontoh.

Eks Kabais ini berpendapat jika deskripsi pekerjaan Bharada E sebagai ajudan dari keluarga Irjen Ferdy Sambo, seharusnya Bharada E memakai senjata revolver dengan total lima peluru bukan Glock.

“Dalam situasi apa Glock dipegang, standarnya 5 (pistol) revolver, lah ini malah di rumah pake Glock. Mau ada apaan pegang Glock 17 peluru, mau ada maling atau apa,” kata Soleman B Pontoh.

Menurutnya hal ini semakin tidak masuk akal dan penuh kebohonga.

“Ini semakin enggak masuk akal. Kalau diawali dengan berbohong, maka akan ada kebohongan selanjutnya,” tukas Soleman B Pontoh.

Diberitakan sebelumnya bahwa kepolisian telah membuat tim khusus pencari fakta terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh Bharada E.

Tim khusus pencari fakta ini dipimpin langsung oleh Wakapolri dan Polres Jakarta Selatan.

Sampai sekarang, tim khusus pencari fakta masih mengumpulkan bukti yang kuat agar dapat mengubah status dari Bharada E.

Aksi adu tembak konon terjadi antara Ajudan dari Kadiv Propam Polri dengan ajudan dari sang istri.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!