TajukPolitik – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani berkunjung ke kediaman pribadi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, hari ini, Minggu (4/9/2022).
Dalam pertemuan itu, Puan mengaku membawa pesan khusus dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang juga sang ibunda.
“Ada pesan gak dari Ibu Mega, gak mungkin saya ada di sini kalau gak bawa pesan dan pesannya itu saya dan Mas Bowo yang tahu. Karena kalau gak ada rahasianya gak seru dong! Masa belum apa-apa sudah dibuka semuanya. Ini kan juga ditunggu sebenarnya rahasia-rahasia apa yang akan diumumkan,” ujar Puan dalam konferensi pers usai pertemuan.
1. Puan diberi tugas oleh Megawati untuk bertemu dengan ketua umum partai politik
Puan mengatakan, pertemuannya dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) lain merupakan tugas dari Megawati sesuai hasil rapat kerja nasional (rakernas) PDIP.
Oleh karena itu, Puan pun harus mematuhi dan menjalankannya. Salah satunya yang telah dilakukan adalah pertemuan dengan Ketum NasDem, Surya Paloh dan kali ini dengan Prabowo Subianto.
“Jadi, pertemuan akan dilakukan dengan semua ketua umum partai politik. Namun ketika saya ditugaskan oleh ketua umum sebagai ketua DPR, sesuai hasil rakernas untuk bertemu dengan ketua umum,” kata dia.
2. Ada waktunya Megawati bertemu langsung dengan partai politik lain
Megawati Soekarnoputri (pojok kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Puan Maharani (pojok kanan) ketika bertemu di ruang VVIP Istana Negara pada November 2021 (www.instagram.com/@puanmaharani)
Lebih lanjut, Puan mengatakan, akan ada waktunya Megawati bertemu dengan para ketua umum partai politik yang lain.
Menurutnya, untuk menuju kesepakatan dengan partai politik lain menuju Pemilu 2024, tak bisa dilakukan dalam satu hari.
“Tentu saja gak bisa satu hari selesai, banyak hal yang harus dibicarakan dan bagaimana masyarakat itu melihat kami, partai politik paham, sama-sama menyadari, dan siap berkomitmen kapan waktunya bertanding,” kata dia.
3. Prabowo jawab soal kemungkinan berpasangan dengan Puan pada Pilpres 2024
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto juga menyampaikan kemungkinannya berpasangan dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024.
“Jadi, kalau Anda tanya memungkinkan atau tidak, saya kira dari kriteria kemungkinan pasti memungkinkan. Kalau memungkinkan. Tadi kan demi kebaikan bangsa dan negara, kenapa tidak? Tentunya ini perjalanan masih panjang, PDIP masih harus memikirkan, Gerindra, dan semua,” ujar Prabowo.
“Bagi kami, apapun demi bangsa dan negara siap melaksanakan dan dari awal waktu deklarasi dengan PKB, kami terbuka. Kami ingin kerja sama yang besar, yang solid,” sambungnya.
Prabowo mengatakan, mungkin saja dirinya akan berpasangan dengan Puan Maharani dalam gelaran Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu bisa terjadi asal demi kebaikan bangsa dan negara.
“Indonesia ini perlu satu hal, demokrasi kita. Kita tidak boleh nyontek selalu demokrasi mana, negara mana, dan kita harus ada ciri khas. Demokrasi kita ini ciri khasnya kekeluargaan. Jadi, apa saja mungkin untuk kebaikan bangsa dan negara. Itu jawaban saya, benar kan?” kata Prabowo.
Menanggapinya, Puan pun mendukung pernyataan Prabowo tersebut.
“Betul, setuju,” sahut dia.
