Pengamat Katakan Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat Lebih Mungkin Masuk KIB Jika Batal Koalisi

ketua partai nasdem

TajukPolitik – Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat lebih mungkin masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jika ketiganya gagal membentuk koalisi.

Menjelang Pemilihan Presiden 2024, sejumlah partai politik sudah melakukan komunikasi.

Komunikasi itu dilakukan untuk penjajakan koalisi atau kerja sama di Pemilihan Presiden 2024.

Sejauh ini, baru Partai Golkar, PPP dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah sepakat kerja sama dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk Pemilihan Presiden 2024.

Sementara, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sinyal bakal berkoalisi.

Sejauh ini, perwakilan Partai Gerindra dan PKB intensif melakukan komunikasi.

Terbaru, Partai Gerindra yang diketuai Prabowo Subianto dan PKB yang diketuai Muhaimin Iskandar kompak bersama mendaftarkan partai mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024.

Sementara, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut juga akan berkoalisi.

Petinggi tiga partai ini terlihat sering melakukan komunikasi atau penjajakan.

Peneliti Utama BRIN Prof R Siti Zuhro mengatakan, Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat lebih mungkin masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jika ketiganya gagal membentuk koalisi.

“Tampaknya KIB tak tertutup kemungkinan bisa jadi wadah bagi ketiga parpol untuk berkoalisi kalau sampai koalisi NasDem, Demokrat dan PKS batal,” katanya kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).

Siti Zuhro memberikan alasan, ketiga partai tersebut lebih berpeluang masuk ke KIB karena faktor historis.

Apalagi, PDI-P sejak awal sudah menutup pintu untuk berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. “Sementara Partai Nasdem juga kurang mesra dengan PDI-P,” katanya.

Menurut Siti Zuhro, Partai Gerindra sejak awal kurang berhasil membujuk Partai Demokrat.

PKS sendiri punya pengalaman yang kurang menguntungkan berkoalisi dengan Partai Gerindra.

“Karena mengapa peluang berkoalisi dengan KIB lebih memungkinkan,” kata Siti Zuhro.

Namun, Siti Zuhro meyakini jika ketiga parpol tersebut bakal segera membangun koalisi.

Siti Zuhro merasa ketiga parpol ini memiliki kesamaan pandangan dalam menghadapi Pemilu 2024.

Apalagi, Partai Nasdem sudah mengumumkan 3 bakal calon presidennya.

Partai Demokrat berharap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa dicalonkan sebagai calon presiden.

Siti Zuhro bilang, belum memungkinkan muncul 4 pasangan capres dan cawapres dalam Pemilu 2024 nanti.

Walupun tidak tertutup kemungkinan bisa berubah dalam waktu dekat pendaftaran calon presiden. “Saat ada parpol yang tidak puas dan menyeberang ke koalisi lainnya,” katanya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!